Mohon tunggu...
Akbar Mifdhal
Akbar Mifdhal Mohon Tunggu... -

Seorang Suami yang sedang cari nafkah :)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Guru Tanpa Tanda Jasa?

12 November 2015   20:23 Diperbarui: 12 November 2015   20:30 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tentunya kita ingat sebait syair tersebut dari sebuah lagu yang berjudul "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" Ciptaan : Sartono.

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Dalam bait ini setiap orang yang mampu mengajarkan sesuatu kepada orang lain biasa disebut guru, bukan hanya guru yang berada di sekolah saja, bukan hanya mereka yang berstatus PNS, terpuji hakekatnya adalah karena seorang guru begitu susah payahnya untuk memberikan sesuatu yang manfaat bagi anak didiknya sehingga mereka harus mencari cara, agar ilmu yang mereka miliki dapat ter-transfer dengan baik, segala upaya :

  • Mereka mempersiapkan bahan ajarnya : kurikulum yang sesuai, mempersiapkan program tahunan, mempersiapkan program semester, membuat rencana pembelajaran, membuat kisi-kisi soal yag sesuai, mempersiapkan evaluasinya
  • Mereka mempersiapkan metode pembelajaran yang sesuai
  • Mereka mempersiapkan media pembelajaran yang sesuai 
  • dan lain sebagainya

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Anak didiknya sering lebih ingat kepada gurunya dari pada guru kepada muridnya, tetapi hal yang disebut adalah umum, bahwa seorang guru akan selalu di ingat sepanjang masa hidupnya. Bagaimana dia memperoleh pengetahuan, diajarkan dengan kasih sayang, diajarkan dengan sabar, penuh cinta kasih.

Semua bakti mu akan ku ukir dalam hidupku

Atas pengetahuan yang sudah diberikan kepada anak didiknya dengan susah payah, maka sebagai gantinya  sudah sepatutnya yang baik selalu dan selalu dikerjakan disepanjang hidupnya. sehingga dengan perbuatan baik tersebut membuktikan apa yang diajarkan yang baik oleh guru diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu

Ibarat prasasti berupa simbol penghargaan kepada guru, sebagai bukti nyata kepada guru, bahwa itu semua menunjukkan, tidak akan sia-sia pengorbanan atau pengabdian seorang guru kepada anak didiknya sepanjang masa.

Engaku sebagai pelita dalam kegelapan

Yang tidak bisa baca menjadi bisa membaca, yang tidak pandai mengitung jadi pandai berhitung, yang tidak tahu nulis menjadi pandai menulis, yang tidak tahu halal atau haram menjadi tahu halal atau haram, yang tidak tahu mana baik atau salah menjadi tahu mana baik dan mana salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun