Saat ini terlihat jelas ada 2 stasiun televisi yang membawa misi dari parpolnya masing2 melalui sesi penayangan berita2 yang dkonsumsi masyarakat luas yg kbanyakan minim pendidikan ini .. jadi bukan lagi murni jurnalisme yang menyuguhkan informasi berbobot, netral, nyaman & indah utk diikuti .. pdhal sbnarnya jurnalisme itu mempunyai seninya trsndiri sperti pd saat jayanya TVRI (berita2nya netral & selalu condong utk mmprerat tali persaudaraan & persatuan juga sangat menghormati pemerintahan sesuai dg etika jurnalistik).
Kalau rakyat sendiri sudah tdk menghargai proses utk mendptkan kebenaran ssuai dg peraturan yg brlaku krn telah trkena hasutan setiap jam oleh media massa & akhirnya melakukan "penghakiman" dini trhdp kinerja pemerintahan .. maka bayangkan .. apa yang bisa dilakukan oknum dr negara maju diluar yg sudah sejak lama ingin menguasai segala kekayaan alam bumi pertiwi ini melalui jalur politik kotor dg mnunggangi media massa lokal yang trnyata hanya mmikirkan kpentingan parpol utk mghasut rakyat yg gampang trhasut ini .., sungguh hal yang sangat mgkhawatirkan skaligus akan mnjadi mngerikan krn kita smua tdk tahu kpan hal ini akan brhenti .... apakah akan sampai pd NKRI yang tdk lgi NKRI ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
