[caption caption="Masa indah bagi remaja pilihan"][/caption]
Siapa bilang masuk SMA Taruna Nusantara berarti merelakan keindahan masa muda kalian? SMA hanya tiga tahun, hanya sekali seumur hidup, sangat-sangat sayang kalau enam semester itu hanya terbuang untuk segelintir kegiatan useless alias “keindahan sesaat”. Kami memang dipagari dari dunia luar, Namun pagar tersebut tidak akan membatasi ide kami untuk berkarya hingga ke luar.
Percayalah, dilantik sebagai keluarga besar Taruna Nusantara tidak akan membuat kalian menyesali kehilangan masa remaja. Justru, disinilah tempat kalian merasakan sesuatu yang beda dari remaja “normal” di luar sana. Akan banyak kejadian aneh dan pengalaman unik nan langka yang ditawarkan sekolah ini. Pengalaman sangat mahal yang akan dengan banggannya kalian ceritakan dan tertawakan setelah lulus nanti. Masih ragu pilih sekolah? Yuk ikut kami berlatih menjadi kader pemimpin bangsa untuk Indonesia Emas 2045 :)
Punya keluarga baru. Kenapa tidak?
[caption caption="Hanya antara kita"]
Selamat datang di keluarga besar Taruna Nusantara, di mana kalian akan memiliki 300 saudara kembar ,100 orang tua baru, dan 600 abang dan kakak yang akan meyayangimu, mendidikmu, membinamu, memarahimu, sampai menemani kegalauan hati serta memberikan solusi rumitnya kisah cintamu. Lebih dari itu, Ada ribuan alumni yang setia merangkulmu setelah lulus nanti, di seluruh penjuru dunia.
Di sini juga kalian akan benar-benar sadar betapa luas dan kayanya ibu pertiwi. Memiliki saudara dari berbagai suku, dapat berbicara multilanguage, hingga melihat kecantikan dan ketampanan ras mongoloid dari berbagai daerah, yang mungkin saja bisa menjadi cinta pertama kalian. Terkadang pula, waktu liburan bisa dimanfaatkan untuk posting foto di instagram dengan hashtag exploreindonesia. Ya, hanya dengan modal “Eh, cuti natal ntar guwe nebeng lo, ya!” atau “Coy, mau ke Raja Ampat ya? Gue ikut dong!” tidak jarang juga malah mendapat tawaran “Ada yang mau ikut touring Jogja?” dan sebagainya.
KORSA!
[caption caption="Capek sama-sama ya..."]
Dari awal pendidikan, korsa merupakan pelajaran kehidupan penting bagi anak asrama. Kegiatan keseharian semisal makan, baris, bersih-bersih, dihukum, dijemur, (di)mandi(in), sampai (di)tidur(in) dikerjakan bersama-sama. No one left behind. Dari sini terbentuk rasa kekeluargaan yang saling memiliki. Mengasah rasa peduli dan empati terhadap sesama yang diterapkan dalam ilmu kehidupan sehari-hari. Melalui korsa juga bisa menghilangkan sikap selfish dan apatis terhadap lingkungan sekitar sebagai landasan pendidikan karakter.
Tuangkan ide gilamu dengan berorganisasi.