Mohon tunggu...
Kompasti.com
Kompasti.com Mohon Tunggu... Petani - Catatan ku

Hanya penulis hasil pengamatan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuasai Dunia dengan Bahasa

23 Februari 2024   07:54 Diperbarui: 23 Februari 2024   08:08 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aula belajar bahasa, dok. pribadi

Semburat senyum sumringah  20 orang petani milenial Kalimantan Selatan yang telah lulus mengikuti pelatihan Bahasa Mandarin yang diadakan oleh program "Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS)" Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 29 Januari 2024-21 Februari 2024. Peserta berasal dari berbagai kabupaten di Kalimantan Selatan, di antaranya kabupaten Tanah bumbu, Pelaihari, Banjar, Kandangan, dan lain-lain. Adapun tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali mereka dengan keterampilan berkomunikasi dalam Bahasa mandarin serta pengetahuan budaya Taiwan.


Key Inggris sebagai lembaga pelatihan Bahasa asing yang didapuk dalam kegiatan ini telah menggodok peserta dalam materi pelatihan berdurasi 119 jam Pelajaran selama 17 hari pelatihan. Para peserta dibekali  cara mengucapkan huruf hanzi mandarin, intonasi, pengetahuan kosa kata pertanian dalam mandarin, menulis kaligrafi mandarin dan tentunya sharing tentang pengetahuan budaya Taiwan.

Lao shi Kailani, sebagai pelatih Bahasa mandarin, yang merupakan alumnus Language Centre, Kun shan university, Taiwan,  mengatakan bahwa Bahasa merupakan kunci pembuka bagi dunia. Jika Ingin menaklukkan dunia, maka kuasailah Bahasa negara tujuan Anda.


Semua peserta bersemangat mengikuti kegiatan hingga usai. Pada acara penutupan diumumkan 4 orang peserta terbaik dalam pelatihan, yaitu Ahmad Jaenuri, Ahmad Sairoji, Arbaniah, Aida Dwi Saputri, dan Yuni Widyarti. Mereka adalah peserta dengan pemerolehan nilai ujian tertinggi serta yang telah mampu menaklukkan tantangan menghafal 100 frase mandarin dalam waktu 2 minggu dan dalam 2 bahasa yaitu Inggris dan mandarin. 


Peserta berharap bahwa kegiatan serupa akan terus berlanjut untuk Angkatan berikutnya dan lebih banyak peserta yang mendaftar pada program ini karena setiap tahun kuota yang tersedia cukup banyak bagi para calon peserta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun