Manusia diciptakan  untuk berkehidupan di bumi. Hidup untuk dirinya sendiri, hidup untuk keluarga, dan hidup untuk lingkungan. Dalam kehidupan selalu ada fase-fase yang perlu dilewati dan pasti terdapat masalah yang perlu diselesaikan.
Pada fase bayi, kita dihadapkan untuk belajar berjalan, tetapi tidak mudah, selalu mengalami kegagalan-kegagalan sebelum akhirnya bisa berjalan. Kemudian berlanjut pada fase anak-anak, pada fase ini saya ambil contoh belajar sepeda roda dua, kita coba belajar, tetapi gagal lagi, begitupun seterusnya sampai bisa mengendarai sepeda roda dua. Sama seperti fase bayi, dan anak-anak, fase remaja dan dewasa pun akan terus ada masalah yang hadir dalam kehidupan kita, dan harus kita selesaikan.
Karena memang begitulah kehidupan, mungkin hari ini kita berada diatas, tetapi esok hari, atau minggu depan, bisa jadi kita berada dibawah. Kondisi tersebut akan selalu berubah secara dinamis.
Mungkin banyak yang bertanya, bagaimana menghadapi masalah-masalah dalam hidup? Jawabannya hanya ada 1, yakni dijalani saja.
Dari jawaban tersebut mungkin banyak yang tidak sepaham, tidak apa-apa juga. Namun bagi saya masalah memang terbagi menjadi 2, ada masalah yang memang diberikan jalan keluar atau solusinya, tetapi ada juga masalah yang semakin dicari solusinya semakin tidak dapat.
Saya coba jelaskan, ketika saya contohkan tadi diawal seorang bayi yang belajar berjalan, solusinya adalah belajar sampai ia bisa berjalan, itu contoh masalah yang disediakan solusinya.
Kemudian ada masalah yang memang solusinya kita perlu jalani saja, seperti contoh pekerjaan dan pernikahan, ketika ingin bekerja, tetapi sudah usaha melamar, berlatih interview, menambah skill, tetapi belum juga mendapatkan pekerjaan. Begitupun dengan pernikahan, ketika ingin menikah, sudah mencari jodoh lewat jalur dan cara apapun, tetapi tidak kunjung datang.
Karena memang ada hal-hal diluar kendali yang kita tidak bisa kontrol, maka solusi yang tepat ialah dijalani saja. dan masih banyak contoh-contoh masalah yang memang solusinya dijalani saja, sampai akhirnya selesai.
Yang perlu diingat, makna menjalani itu berarti tidak menyerah dan putus asa, kita harus terus berjalan, dan bertahan ketika masalah datang, karena kalau kita menyerah, sama saja kita selesai dalam hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H