Kebanyakan warga dunia maya memberikan komentar dan pesan terkait polemik penjual es teh dan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dari sisi ilmu dan adab. Utusan Khusus Presiden dengan khas kaca mata hitam dan belangkon di kepalanya itu dipertanyakan adab dan sisi kemanusiaannya lantaran mengolok Sunhaji, penjual es teh dalam sebuah acara pengajian.
Sontak, warga dunia maya geram. Simpati tak terbendung, bahkan empati berbondong datang kepada Sunhaji. Bisa jadi, Sunhaji tak pernah mengira akan berdampak sebesar itu, bahkan hampir menyaingi viralnya Pupupapih dan polemik nasab.
Ratusan juta donasi telah diterima Sonhaji. Bahkan, hampir dipastikan dia akan berangkat ke tanah suci untuk melakukan ibadah umroh. Sekali lagi, dia mungkin tak pernah mengira.
Di balik hujatan warga dunia maya soal adab Gus Miftah terhadap Sunhaji, ternyata ada misteri soal teka teki jalan rejeki manusia. Tak terduga, tak terlogika, tak terprediksi, itu lah jalan rejeki yang sudah digariskan oleh Sang Pemberi Rejeki. Bukan karena Gus Miftah, bukan juga karena warga dunia maya, apalagi karena es teh manis yang dijunjungnya. Semua karena skenario langit yang terintegrasi dengan sistem kehidupan modern. Semua karena skema langit yang melibatkan banyak pihak agar bisa mengambil hikmah atas peristiwa tersebut.
-Uwais Sadzili Putra Senjaya-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H