Gedung yang beberapa bulan lalu tak ada aktivitas, saat siang hari terlebih bila malam datang. Tapi, malam itu sebelum kumandang Adzan Isya, mulai berdatangan orang dengan kendaraan roda dua ke gedung yang sebelumnya merupakan sekolah swasta. Sekira tiga puluh orang memasuki gedung yang terletak di Jalan Taman Hijau 2 RT 011/RW 15 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat itu. Hampir seluruh yang datang mengenakan pakaian muslim. Bak orang yang akan melakukan giat keagamaan.
Bukan lantaran gedung itu beralih fungsi menjadi tempat ibadah, apalagi pondok pesantren. Rupanya puluhan orang yang hadir Kamis malam itu adalah personil Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalideres dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Kalideres yang akan melaukan giat Yasinan di Gudang Logistik PPK Kalideres, sebelum tempat itu difungsikan secara efektif.
Yasinan yang merupakan sebuah kegiatan membaca Surat Yasin, biasanya dilakukan secara bersama-sama, bisa juga seorang diri. Setelah membaca surat Makkiyah yang terdiri dari 83 ayat itu biasanya pelaku Yasinan melanjutkan dengan membaca tahlil dan doa. Tak melulu, tapi biasanya dihidangkan rupa-rupa sajian makanan ringan.
Di Indonesia, Yasinan bukan sekadar dipandang sebagai sebuah kegiatan ibadah saja. Lebih dari itu, Yasinan menjelma menjadi sebuah kearifan lokal, turun menurun dijalankan tradisinya, hingga kini. Selain menopang unsur spiritual, Yasinan dianggap menjadi wadah masyarakat untuk berkumpul dan bermunajat atas doa kolektif.
Malam itu, Kamis, 30 November 2023 PPK Kalideres meneruskan estafet kearifan lokal itu di sekretariatnya yang baru. Harapannya tak aneh-aneh, hanya berharap mendapat perlindungan Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Sebelum Yasinan dimulai oleh Aulil Fadilah, Ketua PPS Kamal, Ketua PPK Kalideres Anwar Fauzi mengutarakan maksud dan tujuannya menggelar Yasinan. Menurutnya, sengaja menghadirkan Yasinan di Sekretariat agar lembaga yang dipimpinnya itu mendapat keselamatan, terlebih dalam melaksanakan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Paham dia, tanggung jawab menjadi penyelenggara pemilu harus diimbangi kekuatan spiritual, selain intelektual.
"Tidak ada maksud apa-apa dengan adanya Yasinan ini, semoga kita semua mendapat keselamatan dan petunjuk selama menjalankan setiap tahapan pemilu," papar Anwar, seraya bermunajat.
Dalam kesempatan dengan suasana spiritual yang harmoni malam itu, tak lupa Anwar mengucapkan terima kasih kepada jajarannya, atas kerja samanya selama menjadi penyelenggara adhoc Pemilu 2024 di Kalideres.
"Tanpa teman-teman PPK dan PPS saya tak bisa berbuat apa-apa. Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman semua," ucap Anwar yang disambut senyum hangat dari para anggotanya.
