Mohon tunggu...
Nor Malidah
Nor Malidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nor malidah// Akuntansi Syariah// Ekonomi dan bisnis islam// Iain palangkaRaya

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saham

6 April 2023   12:55 Diperbarui: 6 April 2023   13:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saham adalah salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu keputusan yang diambil oleh perusahaan ketika memutuskan untuk membiayai perusahaan. Di sisi lain, saham merupakan sarana investasi yang banyak dipilih investor karena dapat menawarkan return yang menarik.
Saham adalah salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Menerbitkan saham merupakan salah satu keputusan yang diambil oleh perusahaan ketika memutuskan untuk membiayai perusahaan. Di sisi lain, saham merupakan sarana investasi yang banyak dipilih investor karena dapat menawarkan return yang menarik.

Saham dapat diartikan sebagai indikasi kepentingan seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu korporasi atau korporasi. Dengan penyertaan modal tersebut, pihak tersebut mempunyai hak atas penghasilan perseroan, piutang atas kekayaan perseroan dan hak untuk ikut serta dalam rapat umum (RUPS).

pendapatan saham
Pada dasarnya ada dua manfaat yang diperoleh investor dari membeli atau memiliki saham
1. Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan, yang berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Dividen dibayarkan setelah pemegang saham menyetujui rapat umum. Jika pemodal ingin menerima dividen, maka pemodal harus memiliki saham tersebut dalam waktu yang relatif lama, yaitu. H. sampai kepemilikan saham tersebut mencapai suatu titik waktu di mana ia diakui sebagai pemegang saham yang berhak atas dividen.
Dividen yang dibayarkan oleh perusahaan dapat berupa dividen tunai - artinya setiap pemegang saham menerima dividen tunai sejumlah rupiah tertentu untuk setiap saham - atau dapat juga dalam bentuk dividen saham, artinya setiap pemegang saham menerima. dividen sama dengan jumlah saham sehingga jumlah saham yang dimiliki pemodal bertambah seiring dengan pembagian saham.
2. Modal
Capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terdiri dari perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya seorang investor membeli saham ABC dengan harga Rp 3.000 per saham kemudian menjualnya dengan harga Rp 3.500 per saham, berarti investor tersebut memperoleh capital gain sebesar Rp 500 untuk setiap saham yang terjual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun