pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu terobosan terbaru datang dari Norita Agustina Subagyo, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), yang menciptakan media pembelajaran digital matematika bernama AGRIMATH. Media ini berhasil diimplementasikan oleh guru kelas 2 SDN Ngijo 1, Semarang, untuk memudahkan siswa dalam memahami operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. AGRIMATH merupakan media pembelajaran yang mengintegrasikan konsep audio-visual dengan konteks praktik agraris, seperti bertani, berkebun, dan beternak. Tujuannya adalah untuk membuat pembelajaran matematika lebih menarik, kontekstual, dan mudah dipahami oleh siswa, terutama di daerah yang memiliki latar belakang agraris.
Inovasi dalam duniaAGRIMATH dirancang dengan pendekatan cerita anak melalui tampilan visual yang interaktif dan dilengkapi dengan audio narasi yang memudahkan siswa menikmati jalannya cerita. Cerita yang disajikan berkaitan dengan kegiatan agraris seperti, bertani, berkebun, dan beternak yang diintegrasikan dengan kasus-kasus matematika mengenai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Misalnya, siswa diajak untuk menghitung jumlah tanaman yang dipetik dari kebun atau jumlah hewan ternak yang dimiliki. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar matematika, tetapi juga memahami nilai-nilai agraris yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Guru kelas 2 SDN Ngijo 1, Ibu Lydi Loris Nuranita, S.Pd., menyambut baik kehadiran AGRIMATH. Menurutnya, media ini sangat membantu dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung. "Selama ini, siswa lebih dominan mempelajari materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan secara formal. Dengan AGRIMATH, mereka jadi lebih bisa memahami aplikasi materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam kehidupan sehari-hari."
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan AGRIMATH telah meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. "Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga terlibat langsung dalam proses belajar melalui media ini," tambahnya.
Dengan keberhasilan implementasi AGRIMATH di SDN Ngijo 1, diharapkan inovasi-inovasi serupa dapat terus dikembangkan untuk mendukung pendidikan yang lebih berkualitas dan menyenangkan bagi generasi muda Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI