bunda, aku ingin bercerita kepadamu. cerita semua kegelisahanku. aku memilihmu sebagai tempatku bercerita karena engkau adalah wanita, ibu dan anak.
bunda, dalam galau mu ada setumpuk asa dalam benak mu. berharap kehidupan baru muncul dalam rahim mu.
bunda, dalam sakit mu ada secercah harapan bahwa kehidupan baru akan segera di mulai dalam rahim mu.
bunda, dalam cemas mu ada segunung impian bahwa kehidupan baru akan terus bertumbuh dalam rahim mu.
bunda, dalam sakit mu ada rasa bahagia bahwa kehidupan baru benar benar hidup dalam kehidupan mu.
bunda, dalam bahagiamu ada berbagai kerisauan yang menyergap sukma mu, melihat perkembangan kehidupan tersebut.
bunda, dalam tenang mu, ada sejuta pertanyaan yang hinggap dalam pikiranmu, apakah kehidupan itu mampu hidup dalam kehidupan ini?
bunda, dalam tawa mu. ada luka yang di torehkan oleh kehidupan itu dalam hati mu..
bunda. dalam marah mu, ada kasih yang besar, yang tak terlihat oleh kehidupan itu karena keangkuhannya.
kehidupan itu adalah aku..
bunda, aku menyesal telah di lahirkan dari rahim mu yang suci. jika aku hanya membuatmu terluka, bersedih dan tersakiti.. menyisakan goresan luka dalam batin mu. namun engkau punya penghapus yang ajaib, yang tidak lagi menyisakan bekas.