Dan aku bersyukur, sekalipun mataku belum bertatap dengan wajah tua ibumu, aku yakin ia mampu menjadikan aku seperti layaknya anaknya. Tak ada batasan meski baginya aku adalah seorang anak mantu.
***
Maka jika dugaanku benar, sesungguhnya cacat yang ada dalam tubuhmu juga kini mulai beralih ke dalam otakmu. Dan aku berterimakasih kepada Tuhanku, telah memberimu hal yang layak kamu dapatkan.
Tapi jika dugaanku salah, semoga Allah memaklumi salahku, juga menjauhkanmu dari fitnah, mulut keji manusia.
***
Tuhan, lancarkanlah masa dimana ia memasangkan cincin di jemariku. -amin-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H