TOPIK 5 AKSI NYATA PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA
Â
Nama : Nor Dewi Sari, S. SiÂ
NIM : 2330111720080Â
Prodi : Pend. Ilmu Pengetahuan AlamÂ
Kelas : IPA C PPG Prajabatan Gel. 1 Tahun 2023Â
Univesitas Lambung Mangkurat
Â
LK INDIVIDU 24
Merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya
- M Mulai dari diri
- E Eksplorasi Konsep
- R Ruang Kolaborasi
- D Demontrasi Kontekstual
- E Elaborasi Pemahaman
- K Koneksi Antar Materi
- A Aksi Nyata
M Mulai dari diri
Apa yang anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran ?
Sebelum mempelajari topik ini, sayamemikirkan bahwa topik ini akan membahas mengenai teori selanjutnya Vygotsky dalam hal metode selain scaffolding pada Zona of Proximal Development (ZPD) yang dikemukakannya. Pembelajaran dari topik ini bisa saya gunakan dalam menjalani profesi saya sebagai seorang guru dalam melaksanakan penerapan proses pembelajaran di sekolah.
E Eksplorasi Konsep
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini ?
Topik ini membahas mengenai konsepsi umum tentang zona perkembangan prosimal pendukung atau menginspirasi visi kesempurnaan pendidikan, dimana guru yang berwawasan luas (atau beruntung) dapat membantu seorang anak menguasai dengan mudah dan gembira, materi pelajaran apa pun yang ada di program hari itu. Sehingga, dalam topik ini membantu seorang guru dalam memahami dan menerapkan ZPD dalam proses pembelajaran. ZPD ini membantu seseorang guru dalam membantu siswa sesuai dengan kompetensinya yang dapat diketahui dari hasil pemetaan peserta didik.
R Ruang Kolaborasi
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi ?
Ruang kolaborasi pada topik ini berisi pemahaman mengenai pendekatan, strategi metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses pendidikan yang dimiliki bertujuan untuk kemandirian peserta didik dalam pembelajaran. Scaffolding juga menunjang kompetensi peserta didik.
Scaffolding sangat tepat pada kesiapan mengajar dengan pendekatan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana mendukung peserta didik, kemampuan untuk merancang pembelajaran yang beragam dan keterbukaan untuk terus belajar berkembang.
D Demontrasi Kontekstual
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demontrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan dan diri sendiri) ?
Hal penting yang saya pelajari dari proses demontrasi kontektual yang saya jalani bersama kelompok adalah mengenai pendapat masing-masing mengenai scaffolding pada ZPD yang dimiliki bertujuan untuk kemandirian peserta didik dalam pembelajaran. Scoffolding juga menunjang peninggkatan kompetensi peserta didik. Sehingga, scoffolding sangat tepat digunakan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran.
E Elaborasi Pemahaman
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Pemahaman Saya pada topik ini yaitu membahas mengenai scoffolding pada ZPD yang membantu seorang guru dalam memberikan bantuan yang tepat pada tahap awal yang kemudian peserta didik diberi kesempatan untuk mengerjakan secara mandiri.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimukai ?
Hal yang pahami atau yang berubah dari pemehaman di awal sebelum pembelajaran dimulai adalah mengenai bantuan yang saya berikan kepada peserta didik itu merupakan metode scaffolding ZPD
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut ?
Hal yang ingin saya pelajari selanjutnya adalah mengenai langkah-langkah penerapan scaffolding pada ZPD yang akan saya terapkan dalam pembelajaran di kelas agar proses pembelajaran menjadi lebih baik dan efektif.
K Koneksi Antar Materi
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain ?
Saya mempelajari bahwa koneksi antar materi pada topik ini dengan topik lainnya saling memiliki keterkaitan dalam memahmi peserta didik memerlukan bantuan dalam pengerjaan tugas atau yang di sebut scaffolding pada ZPD. Pembuatan asesmen memerlukan ZPD yang dapat diketahu dari asesmen awal atau diagnostik dan observasi latar belakang peserta didik.
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru ?
Dengan mengetahui asesmen awal dan ZPD maka, seorang guru dapat menentukan bantuan yang tepat pada asesmen formatif kelompok.
A Aksi Nyata
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10 ? Apa alasannya ?
Manfaat bagi saya dalam mempelajari topik ini yaitu dalam membantu kesiapan belaajr peserta didikadalah membantu penerapan seorang guru dalam memberikan bantuan yang tepat pada peserta didik.
Saya menilai kesiapan saat ini dalam skala 8.5 karena saya belum maksimal menerapkan bantuan kepada peserta didik dengan tepat sesuai dengan scaffolding pada ZPD. Dalam penerapan bantuan yang saya lakukan saya memberikan bantuan ditahap awal dalam pengerjaan tugas, namun belum secara maksimal memberikan kemandirian pada seluruh peserta didik.
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal ?
Persiapan lebih lanjut untuk menerapkan scaffolding pada ZPD secara optimal adalah dengan melakukan observasi secara maksimal lalu melakukan asesmen awal untuk mentahui kemampuan peserta didik, kemudian menentukan kelompok diskusi berdasarkan asesmen dan memberikan bantuan berdasarkan kemampuan yang ada pada kelompok tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H