Dalam perkembangan anak usia dini banyak aspek yang mempengaruhi setiap perkembangannya baik itu dari dirinya sendiri ataupun dengan bantuan orang lain. Dalam perkembangan fisik anak usia dini terbagi menjadi perkembangan motorik kasar dan halus. Mengingat pentingnya setiap aspek perkembangan bagi pertumbuhan anak, maka orang tua harus memperhatikan, membantu serta menyediakan media bagi anak dalam menstimulasi perkembangan mereka.Â
Salah satu yang harus diperhatikan adalah fisik motorik nya. Maka ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk perkembangan motorik kasar yaitu; berlari, melompat, memanjat jaring-jaring, bergelantung pada tiang mainan, berlari, menirukan gerakan bintang maupun tumbuhan dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk kegiatan perkembangan motorik halus yaitu anak dapat diajarkan meremas kertas, menggunting, menulis, menyobek kertas, melempar bola, mewarnai, meronce, menjepit benda dan sebagainya.Â
Stimulus-stimulasi diatas dilakukan bertujuan untuk melatih koordinasi otot-otot baik tangan, kaki maupun jari serta keseimbangan anggota badan yang bertujuan agar anak memiliki otot yang lentur agar membantu anak dalam menggerakkan anggota badan seperti berjalan, memegang benda sesuai koordinasi otak dan anggota badan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H