Akhlak terhadap Khalik dan Makhluk

Akhlak merupakan salah satu dasar ajaran Islam yang memiliki kedudukan yang sangat penting. Kata akhlak berasal dari bahasa Arab yang berarti tabiat, perangai dan kebiasaan.  Dalam hadis dari Abu Huraurah r.a., ia berkata Rasulullah SAW bersabda: Artinya: "sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak." (HR. Al-Baihaqi).

Secara umum akhlak Islam dibagi menjadi dua bagian, yaitu akhlak mulia (al-akhlaq al-mahmudah/al-karim) dan akhlak tercela (al-akhlaq al-madzmumah/al-qabihah). Dalam ruang lingkupnya akhlak dibagi menjadi dua bagian yaitu akhlak terhadap khaliq (Allah SWT) dan akhlak terhadap makhluq (ciptaan Allah). kemudian akhlak terhadap makhluk dirinci menjadi akhlak terhadap sesama manusia, akhlak terhadap makhluk hidup selain manusia serta terhadap benda mati.

Baca juga: Pentingnya Menanamkan Akhlak Terpuji Sejak Dini

Pertama adalah akhlak terhadap Allah, yaitu dengan meluruskan ubudiyah dan dasar tauhid, menaati perintah Allah atau bertakwa, ikhlas dalam semua amal, cinta kepada Allah, takut kepada Allah, bersyukur, rido atas semua ketetapan Allah dan masih banyak lagi. Kemudian akhlak kepada sesama manusia, pertama akhlak terhadap rasul yaitu dengan mencintai dan memuliakannya, mengucapkan shalawat dan salam kepadanya dan sebagainya.

Baca juga: Empat Pilar Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali

Akhlak kepada sesama yang kedua adalah akhlak terhadap diri sendiri yaitu dengan memelihara kesucian lahir dan batin, menahan diri dari sesuatu yang tidak disukai oleh Allah, menjauhkan diri dari segala yang belum jelas kehalalannya, dan menahan diri dari hawa nafsu. ketiga akhlak terhadap keluarga yaitu dengan mengikuti keinginan saran dari kedua orang tua, menghormati dan memuliakan orang tua serta mendoakannya. masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan untuk kedua orang tua. Terakhir akhlak di tengah-tengah masyarakat, yaitu dengan bersikap sopan dan santun, bersikap baik dalam pergaulan dan dalam melayani tamu dan lain-lain.

Baca juga: Memaafkan adalah Bagian Akhlak Mulia

Selain akhlak kepada Allah dan sesama manusia ada juga akhlak dengan lingkungan. akhlak tersebut meliputi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia. yaitu akhlak kepada binatang, tumbuhan dan benda mati. Dalam hal ini akhlak yang dikembangkan adalah dengan menjaga agar setiap proses pertumbuhan alam terus berjalan sesuai dengan fungsi ciptaannya.

Sebagai hamba Allah yang beriaman lepada-Nya maka kita harus menjadi hamba yang berakhlak. Berakhlak di siini tidak hanya kepada Allah saja namun seorang hamba juga harus berakhlak terhadap sesama manusia terutama kepada Rasulullah SAW serta berakhlak kepada lingkungan sekitarnya.