Studi Independen Bersertifikat (SIB) menjadi salah satu program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Kegiatan SIB ini dilakukan di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dalam mengikuti kegiatan SIB, salah satunya peserta dapat belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan ilmu atau kompetensi spesifik yang diminati dirinya.
Tidak hanya kompetensi hardskill, namun mengembangkan softskill untuk meniti karir sebagai seorang developer juga didapatkan oleh peserta yang mengikuti SIB di mitra Dicoding. Dicoding memberikan beberapa pelatihan diri berupa materi mengenai pelatihan karir yang mana materi ini menjadi target kompetensi untuk peserta SIB.Â
Pembelajaran persiapan karir ini dilakukan secara online melalui gmeet yang dipimpin oleh mentor yang ahli pada bidangnya. Sehingga peserta dapat bertanya atau meminta saran kepada mentor mengenai hal yang dapat membangun softskill mereka. Adapun materi pelatihan diri yang diberikan terkait Time Scheduling, Critical/Design Thinking, Effective Communication, dan Digital Branding.Â
Dari beberapa materi yang diberikan, yang sangat saya sukai adalah materi Digital Branding. Dimana dalam materi ini diajarkan bagaimana cara membentuk persepsi publik terhadap aspek diri seseorang, yang meliputi kepribadian, kompetensi, nilai-nilai yang dipegang teguh, serta persepsi yang ditimbulkan oleh orang tersebut. Tak kalah menarik dengan materi lainnya, banyak sekali pembekalan yang didapat dalam pelatihan karir seperti membuat akun linkedin, time management, tips interview dan masih banyak hal lainnya.Â
Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk bekal peserta yang nantinya akan memasuki dunia kerja. Karena pada dasarnya kemampuan softskill yang kita miliki dapat membantu kita untuk bekerja secara professional. Apalagi untuk seorang developer wajib untuk memiliki skill dalam keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan kerjasama.Â
Ketiga hal ini termasuk soft skills yang umum dimiliki seorang developer saat bekerja dalam tim maupun untuk menjelaskan pekerjaannya pada klien. Tak perlu khawatir, semua pembelajaran hardskill dan softskill untuk menjadi developer professional bisa kita dapatkan keduanya melalui program SIB Dicoding.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H