Edukasi Hidup Bersih, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi pada Anak Usia Dini

Kabupaten Semarang- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 27 yang ditugaskan di Desa Kedungringin Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang mengadakan Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi pada peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Hidayatul Mubtadi'in Dusun Mboro Lor Desa Kedungringin, Jumat (14/10).

Koordinator kegiatan, Khoirul Nisaussolikha (Nisa ) mengatakan kegiatan yang dikoordinir oleh mahasiswa Divisi Kesehatan dan Lingkungan KKN UIN Walisongo Posko 27 itu dilakukan untuk memberikan edukasi kesehatan dan membiasakan hidup bersih sejak dini.

"Kami berikan Arahan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekolah dan di rumah dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya kami menjelaskan tata cara cuci tangan yang baik dan benar terlebih dahulu sebelum mempraktikkannya bersama-sama," ujar Nisa.

Praktek cuci tangan yang dilakukan oleh anak-anak PAUD Hidayatul Mubtadi'in Dusun Mboro Lor Desa Kedungringin yang dibantu oleh  KKN UIN WS (14/10)

Usai sosialisasi cuci tangan, dilanjutkan sosialisasi gosok gigi oleh Muhammad Wahyu Syihabuddin. Ia dan mahasiswa KKN lainnya menunjukkan dan memperagakan cara gosok gigi yang baik dan benar melalui gambar yang telah disediakan.

"Maksud program edukasi dan sosialisasi cara gigi ini agar anak-anak mengetahui bagaimana gigi tetap sehat dan kuat dan tidak mudah terkena penyakit yang berasal dari rongga mulut," ucap Wahyu.

Tak hanya dengan media gambar, sosialisasi juga dilakukan melalui lagu yang bisa dijadikan panduan untuk memudahkan mengingat langkah-langkah cuci tangan dan gosok gigi.

Praktek gosok gigi yang dilakukan oleh anak-anak PAUD Hidayatul Mubtadi'in Dusun Mboro Lor Desa Kedungringin yang dibantu oleh mahasiswa KKN UIN WS

Selaku Kepala PAUD Hidayatul Mubtadi'in, Mutmainah mengucapkan terima kasih atas kegiatan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 27. Ia memandang kegiatan itu penting disosialisasikan karena kebersihan tangan adalah utama agar tubuh sehat dan terhindar dari penyakit yang bersumber dari kuman-kuman di tangan.

"Sehingga kita diharapkan setelah sosialisasi ini anak-anak bisa mempraktikannya setiap hari di sekolah maupun di rumah. Kalau sudah menjadi kebiasaan, nantinya anak-anak bisa menjadi pribadi yang cinta pada kebersihan," tutur Mutmainah. ( Khoirul Nisaussolikha /tim kknuin posko27 ).