Kabupaten Semarang- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR 79) UIN Walisongo mengikuti kegiatan diba'an bersama warga dan anak-anak  di Kelurahan Kedungringin Dusun Mboro Kidul  RT 021/RW 004 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini menandakan pembacaan syair pujian dengan lagu khas daerahnya masing-masing biasanya pada bulan maulid (Rabiul Awal) sebagai serangkaian peringatan Maulid Nabi. Sejumlah kelurahan di Jawa, salah satunya Kelurahan Kedungringin ini, pembacaan Diba' atau biasa disebut dengan Diba'an juga dilakukan pada syukuran kelahiran anak, khitanan, pernikahan dan acara Islami lain-Nya.
Diba'an ini telah dilakukan mulai tanggal 1 hingga 12 Rabiul Awal atau  26 September 2022 hingga 8 oktober  2022 di Mushola atau Masjid warga sekitar bagi yang mengikuti dibaan di masjid atau di mushola," kata Bu Mutmainnah salah satu warga Kedungringin .
"Pelaksanaan Diba'an tahun lalu sempat tidak terlaksana karena angka penyebaran Covid-19 di Semarang pada saat itu masih belum aman. Pada saat itu diperbolehkan melaksanakan Diba'an harus memakai masker. Namun tahun ini dilaksanakan karena angka penyebaran Covid sudah aman dan tidak memakai masker lagi, warga sudah tervaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan ," ujar  saat ditanyai oleh mahasiswi KKN.
Diba'an  di kelurahan disini telah di iringi dengan Rebana khas di desa kedungringin oleh Ibu-ibu dan anak perempuan di Masjid dan mushola  ini sangat di senangi oleh warga dan anak-anak kelurahan tersebut. Diba'an di kelurahan kedungringin tiap hari rebana khas di desa ini secara bergantian di tempat mana yang akan diiringi rebana, Ucap warga dusun kedungringin.Â
Kegiatan ini sangat diharapkan membuat anak-anak berantusias dengan belajar serta mengetahui dengan adanya kegiatan tersebut memberitahu kepada anak-anak supaya belajar agama. Salah satu anggota KKN RDR 79 Posko 27 mengatakan bahwa tujuan diadakan diba'an ini agar menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
"Kita harus membudayakan peringatan maulid nabi kepada anak-anak sejak dini agar anak-anak kelak mengetahui dan mengamalkan teladan kehidupan masyarakat, dan kepada Ibu-ibu" ucapnya.
"Kegiatan diba'an ini disenangi anak-anak  dan Ibu-ibu karena mereka dapat berkumpul,  belajar mengaji dan rebana khas desa kedungringin ini dan  tak hanya itu mereka juga senang mendapatkan jajanan  dan berkah setelah diba'an,"( Nor Alina /Tim KKN  Posko27  )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI