Bagi pihak lembaga tentunya pembelajaran daring menjadi alternatif termudah dan hal tersebut menjadi salah satu cara untuk mengurangi pertemuan tatap muka terkait mewabahnya covid-19, akan tetapi proses belajar mengajar harus tetap berlangsung seperti biasanya. Namun, bagi  mahasiswa pembelajaran online agak sedikit sulit dilakukan karena terkait kebiasaan yang dilakukan biasanya. Tidaklah mudah kebiasaan siswa / mahasiswa yang biasa menjalankan kegiatan belajar dengan tatap muka lalu kemudia dialihkan melalui daring.
Bukannya tidak bisa menjalankan, hanya saja belum terbiasa dan mengalami berbagai kendala yang kurang efisien. Dengan pengalihan pembelajaran daring yang dilakukan saat ini semoga dapat menyadarkan pihak kampus dan pemerintah akan pentingnya pembelajran era 4.0 yang sudah selayaknya dilakukan oleh berbagai lembaga pendidikan. Hal tersebut menjadi pembelajaraan positif mengani kegiatan proses belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi internet. Terlepas dari pandemi Virus Corona, semua orang dituntut untuk mandiri dalam menjalankan semua amanah dalam kehidupan, terlebih dalam kondisi darurat seperti saat ini.
Masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan mencuci tangan dengan  sabun atau menggunakan hand sanitizer seperti yang telah dianjurkan oleh WHO, melakukan pola hidup sehat, wajib menggunakan masker ketika berada di luar rumah atau saat berpergian, usahakan berdiam diri di rumah jika tidak ada keperluan yang memang benar-benar mendesak. Mari kita bersama sama memutus mata rantai penyebaran covid-19, dengan mengikuti instruksi pemerintah dan WHO untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak secara fisik akan tetapi interaksi sosial dapat tetap berjalan melalui daring dan #DiRumahAja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H