Penyuluhan Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin bagi Ibu Hamil di Posyandu Desa Tabunganen Kecil

Barito Kuala 2022 -- Sebagian besar ibu hamil belum memahami pentingnya mengonsumsi vitamin selama kehamilan. Karena kebutuhan vitamin ibu hamil jauh lebih tinggi daripada kebutuhan individu pada umumnya, vitamin sangat penting untuk ibu hamil. Bagaimanapun juga, asupan vitamin pada ibu hamil wanita tidak hanya diserap oleh tubuh itu sendiri, tetapi juga didistribusikan ke bayi. Vitamin prenatal penting dikonsumsi ibu hamil untuk memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi selama kehamilan, juga dapat mengurangi risiko penyakit janin (Healthline, 2017).

Menurut hasil survey yang kami lakukan di Desa Tabunganen Kecil, masih terdapat permasalahan adanya kasus stunting pada balita dan kekurangan darah pada ibu hamil atau bisa disebut juga dengan anemia. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut saya melakukan Penyuluhan Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin bagi Ibu Hamil yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para ibu hamil di Desa Tabunganen Kecil agar mengonsumsi vitamin seperti asam folat, zat besi, serta kalsium. Adanya penyuluhan ini bisa menjadi langkah awal pencegahan stunting sejak dalam kandungan, karena calon bayi juga menjadi tercukupi kebutuhan vitaminnya dan lahir menjadi anak yang sehat dan bebas dari stunting.

Gambar 1. Kegiatan Menjelaskan Materi Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin bagi Ibu Hamil dengan Media Leaflet/Dokumentasi pribadi

Penyuluhan Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin bagi Ibu Hamil ini dilaksanakan di posyandu khusus ibu hamil di Desa Tabunganen Kecil pada hari senin tanggal 8 Agustus 2022, Ada sebanyak 9 orang ibu hamil yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini, cara penyampaian materinya adalah dengan cara membagikan leaflet berisi materi dan menjelaskan materinya secara langsung kepada para ibu hamil di sela-sela waktu saat para ibu hamil menunggu panggilan untuk diperiksa oleh bidan di posyandu. Kegiatan penyuluhan ini dimulai dari jam 09.00 WITA hingga jam 11.00 WITA. (08/08/22)

Gambar 2. Kegiatan Kelas Bumil di Posyandu Desa Tabunganen Kecil/Dokumentasi pribadi

Para ibu hamil yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini sangat menerima materi yang sudah diberikan selama penyuluhan, terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan dipertanyakan para ibu hamil seperti contoh vitamin apa yang paling bagus dikonsumsi oleh ibu hamil dan berapa kali sehari ibu hamil harus mengonsumsi vitamin. Saat penghujung acara posyandu ternyata ada kelas bumil dan pematerinya adalah bidan posyandu Desa Tabunganen Kecil. Saat kegiatan kelas bumil itu dilakukan pengulangan penjelasan materi penyuluhan lagi bersama bidan posyandu, sambil memberikan obat vitamin yang diresepkan untuk para ibu hamil, sehingga para ibu hamil bisa melihat langsung secara visual suplemen-suplemen vitamin yang bagus dikonsumsi oleh ibu hamil.

Dokumentasi pribadi

Gambar 3. Leaflet yang Berisi Materi Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin bagi Ibu Hamil /Dokumentasi pribadi

Gambar diatas merupakan leaflet berisi materi pentingnya memenuhi kebutuhan vitamin bagi ibu hamil yang menjelaskan manfaat dari mengonsumsi vitamin yang cukup bagi ibu hamil, seperti mengonsumsi vitamin asam folat dapat mencegah kecacatan pada bayi, lalu ibu hamil juga sangat rentan terkena osteoporosis, sehingga harus mengonsumsi vitamin kalsium dengan cukup untuk menjaga kesehatan tulangnya selama kehamilan, serta jangan sampai ketinggalan untuk mengonsumsi zat besi untuk menghindari terjadinya anemia atau kekurangan darah pada ibu hamil.

Gambar 4. Foto Bersama dengan Bidan Posyandu dan Ibu Hamil/Dokumentasi pribadi

Pada sesi terakhir diadakan foto bersama dengan bidan posyandu dan para ibu hamil yang telah mengikuti kegiatan Penyuluhan Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin bagi Ibu Hamil. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat menambah kesadaran ibu hamil agar lebih teratur lagi dalam mengonsumsi vitamin baik dari makanan maupun suplemen vitamin yang telah diresepkan untuk ibu hamil, agar kebutuhan vitamin ibu hamil maupun calon bayi sama-sama tercukupi dan dapat mencegah terjadinya stunting sejak dalam kandungan dan lahirlah generasi muda batola yang bebas dari stunting.

Referensi :