Mohon tunggu...
Ara
Ara Mohon Tunggu... Buruh - Pengembara

Belajar menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Firasat

5 September 2018   22:23 Diperbarui: 5 September 2018   22:25 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengkhayal pengakhiran indah

Namun,

Teringat bayangan ironis

Hati menjadi dengki

Mata terbuka

Tangan mencengkram selembar putih

Angin seketika berbisik

Berjubel dengan niat mengakhiri

Ah, ternyata sekedar firasat hati

Tetap bersama selembar putih dan jemari menari-nari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun