Mohon tunggu...
Nor Asnira
Nor Asnira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

hai saya Nora. saya saat ini berada pada semester akhir sebagai seorang mahasiswa di Universitas Muhammadiayah Sidenreng Rappang. Hobi saya menulis dan mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kampung Seni Jelekong

28 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 28 Desember 2022   06:09 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terletak di Desa Jelekong, Baleendah, Bandung, di Jalan Jelekong. Anda dapat menjelajahi dan mencari karya seni menakjubkan yang dibuat oleh Desa Jelekong di sini. Di Kampung Jelekong, Jalan Jelekong menjadi pusat banyak studio lukis. Komunitas ini terkenal sebagai desa wisata lukis Jelekong karena sebagian warganya merupakan pelukis profesional. 

Di sepanjang jalan, karya seni dalam ketiga dimensi dijejerkan dengan hati-hati. Desa Jelekong. Kampung Jelekong telah menghasilkan seniman yang luar biasa, seperti pusat budaya. Jalan Jelekong memantapkan dirinya sebagai pusat utama lukisan di Bandung, dan untuk tujuan yang baik. 

Di Jelekong, seniman ternama Odin Rohidin membuka sanggar lukis pada tahun 1969. Tak seperti biasanya, anak cucu mereka telah menerima seni lukis secara turun temurun. Di komunitas Jelekong ini, semakin banyak seniman yang tumbuh seiring berjalannya waktu. Perjalanan satu jam akan membawa Anda mencapai Desa Jelekkong dari pusat Kota Bandung. 

Selain lukisan, Anda juga bisa menemukan dalang, wayang golek, dan makanan khas Sunda lainnya di kawasan ini. Para seniman akan selalu bekerja untuk memastikan kampung lukis Jelekong tetap eksis dan menjadi hub kampung pelukis Bandung. Untuk memfasilitasi dan mensaranai berbagai karya seni ini didirikanlah sebuah padepokan Giri Harja. Baleendah.

Berbagai kesenian seperti wayang golek, jaipong, pencak silat, dan lain-lain sering digelar di sini selain proses pembuatan wayang yang ditampilkan di sana. Seorang dalang memainkan boneka kayu tiga dimensi yang disebut Wayang Golek. 

Setiap peralatan yang digunakan Wayang Golek sangat mahal dan hampir mirip dengan pakaian manusia. Sebuah tokoh atau tokoh pewayangan membutuhkan waktu yang lama untuk berkreasi. Mengukir, mewarnai, dan membuat pakaian dan aksesoris adalah bagian dari kerajinan wayang golek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun