Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, perlindungan dan penghargaan bagi guru tidak dapat diabaikan. Ini merupakan investasi dalam masa depan bangsa, memastikan bahwa generasi muda menerima pendidikan yang terbaik dari mereka yang mendidik. Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan apresiasi, kita dapat memastikan bahwa guru dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih cerdas dan beradab.
PERAN GURU SEBAGAI PEMIMPIN
Mulyana (2010). Berpendapat bahwa seorang guru diartikan sebagai arsitek sumber daya manusia yaitu orang yang dapat merekonstruksi atau membangun situasi. Guru mengetahui bahwa kemampuan setiap peserta didik satu dengan yang lain berbeda, guru harus mampu membuat pembelajaran yang sesuai bagi peserta didik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Peran guru sebagai pemimpin di dalam kelas dan dalam proses pendidikan secara keseluruhan sangat krusial. Sebagai pemimpin, guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membimbing, menginspirasi, dan membentuk karakter siswa.
Sebagai pemimpin pendidikan seorang guru tugasnya tidak hanya menyampaikan informasi kepada peserta didik, tetapi harus kreatif memberikan layanan dan kemudahan belajar kepada peserta didik. Seorang guru harus menjadi guru yang kompeten yaitu guru yang mempunyai kemampuan mengerjakan semua tugas yang terdapat dalam pengajaran yang efektif
Burden & Byrd, (2003). Mengemukakan Guru yang kompeten adalah guru yang bisa menjadi pemimpin yangdisukai, dipercaya, mampu membimbing, berkepribadian, serta abadi sepanjang masa artinya peserta didik dapat belajar dalamsuasana yang menyenangkan, semangat, danberani mengemukakan pendapat sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang siap beradaptasi, menghadapi berbagai kemungkinan dan tantangan. S
Dalam kelas, guru bertindak sebagai pemimpin yang memberikan arah dan membuka pintu kesempatan bagi perkembangan intelektual dan emosional siswa. Kemampuan guru dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar, memotivasi siswa, dan membimbing mereka melalui tantangan akademis memainkan peran penting dalam pengembangan potensi siswa.
Selain itu, guru juga berperan sebagai pemimpin moral. Mereka membawa nilai-nilai etika dan moral ke dalam pembelajaran, membentuk sikap dan perilaku siswa. Dengan menjadi contoh dalam tindakan dan perkataan, guru membimbing siswa untuk mengembangkan pemahaman tentang integritas, tanggung jawab, dan empati.
Peran pemimpin guru tidak hanya terbatas pada kelas, tetapi juga mencakup kepemimpinan di tingkat sekolah. Guru sering kali terlibat dalam pengambilan keputusan, mengambil inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka. Dalam kapasitas ini, guru berkontribusi pada pengembangan visi dan misi sekolah serta ikut serta dalam merancang strategi untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pentingnya peran guru sebagai pemimpin menekankan pentingnya pengembangan keterampilan kepemimpinan dalam pendidikan. Melalui pelatihan dan dukungan yang tepat, guru dapat meningkatkan keterampilan kepemimpinan mereka untuk mengatasi tantangan kompleks dalam dunia pendidikan.
Dalam rangka membangun generasi yang unggul, guru harus diberdayakan sebagai pemimpin yang mampu membentuk tidak hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter yang tangguh dan moral. Mendorong peran guru sebagai pemimpin adalah investasi jangka panjang dalam masa depan pendidikan dan perkembangan masyarakat.