Saat ini dunia telah memasuki dan menjalankan Revolusi industry 4.0 Dan 5.0. Revolusi industry merupakan suatu perubahan cara hidup manusia disertai kemajuan teknologi informasi yang mengintegrasikan dalam dunia kehidupan dengann digital yang memberikan disiplin ilmu.Â
Perkembangan teknologi akibat revolusi industry 4.0 berdampak positif untuk memunculkan peluang baru untuk kehidupan yang lebih baik. Pertanian 4.0 yaitu pertanian yang bercirikan pemanfaatan teknologi artificial intelligence, robot, internet of things, drone, blockhain, dan big data analitik, untuk menghasilkan produk unggul.
Konsep Society 5.0 diadopsi Pemerintah Jepang sebagai antisipasi terhadap tren global sebagai akibat dari munculnya Revolusi Industri 4.0. Society 5.0 merupakan jawaban atas tantangan yang muncul akibat era Revolusi Industri 4.0 yang dibarengi disrupsi yang ditandai dunia yang penuh gejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas. Salah satu perkembangan teknologi 4.0 dan society 5.0 untuk pertanian Indonesia adalah smart irrigation system.
Pesatnya jumlah pertumbuhan penduduk di Indonesia menyebabkan meningkatnya pula kebutuhan lahan dan sumber daya alam. Adanya pertanian urban atau di perkotaan salah satu tantangannya ialah akan kebutuhan penyediaan air untuk menunjang kegiatan pertanian tersebut.Â
Permasalahan irigasi pertanian urban yang mana kebutuhan air semakin meningkat menyebabkan kurangnya ketersediaan air untuk pertanian. Kadang kala di saat musim kemarau, ketersediaan air akan sangat terbatas. Pada perkotaan yang mana system ruang resapan airnya sedikit berpengaruh terhadap ketersediaan air. Perlu adanya perencanaan terhadap pengontrolan penggunaan air.
Smart Irrigation System merupakan teknologi yang salah satu kegunaanya dapat memantau kebutuhan tanaman akan air. Smart Drip Irrigation mampu meningkatkan produktifitas dan kualitas tanaman, karena saat pemberian air irigasi (penjadwalan irigasi) dapat dilakukan secara presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Teknologi Smart Drip Irrigation dapat bekerja sesuai dengan perencanaan sehingga dapat mengatasi permasalahan irigasi pada mitra, selain itu mitra bersedia untuk melakukan kerjasama lebih lanjut guna pengembangan dan penerapan yang lebih luas.
Selain itu juga pembangunan Smart Water Management System merupakan teknologi pintar untuk system irigasi pertanian yang baik. Smart Water Management System yaitu proses sistemati yang berjangka panjang yang bertujuan untuk mengontrol penggunaan air secara efektif dan efesien, sehingga dapat meminimalisir air yang terbuang baik yang sudah merupakan limbah rumah tangga dapat diola.
Air yang tidak terbuang tadi dapat diolah dan dimanfaatkan kembali khususnya dalam bidang pertanian urban sebagai pendukung berkaitan dengan keterbatasan sumber daya air diperkotaan serta harganya yang mahal sehingga perlu ada kerangka kerja yang dapat memanfaatkan sumber daya air yang belum terpakai secara maksimal.
Dengan adanya system irigasi pertanian yang baik maka akan menyelesaikan masalah keterbatasan air diperkotaan dan kebutuhan air yang semakin meningkat akan teratasi pada pertanian.
Dalam perspektif perencana, teknologi Smart Irrigation System merupakan salah satu alternated menjaga kondisi lingkungan serta jaringan air bersih diperkotaan, serta penggunaan air yang lebih efisien pada pertanian di perkotaan. Selain itu pada pertanian sangat diuntungkan karena kebutuhan air juga tercukupi. Sehingga seiring dengan berjalannya revolusi industry 4.0 dan 5.0, system pertanian di Indonesia menjadi lebih maju.