Mohon tunggu...
Nopriana Hidayah Widihandayani
Nopriana Hidayah Widihandayani Mohon Tunggu... Freelancer - Perencanaan Wilayah dan Kota - UNEJ 2019

NIM : 191910501016

Selanjutnya

Tutup

Nature

Anggaran dan Sumber Dana Fantastis Pembangunan Waduk Gondang Karanganyar

28 Maret 2020   11:21 Diperbarui: 28 Maret 2020   11:37 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Dok. Kementrian PUPR

Dewasa ini pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting untuk lebih diperhatikan khusunya pada daerah pedesaan yang masih sangat minim sarana dan prasarana infrastrukturnya. Pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari pembangunan nasional, dilakukan sebagai langkah untuk membangun manusia Indonesia. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kebijakan yang akan diambil berkaitan dengan pembangunan harus tertuju pada pembangunan yang merata di seluruh Inonesia.

Tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam realisasinya, pembangunan infrastruktur pasti memerlukan biaya anggaran untuk pelaksaaan pembangunan. Anggaran merupakan sejumlah biaya, dalam bentuk uang yang disediakan dan digunakan untuk pelaksanaan suatu kegiatan yang direncanakan dalam jangka waktu tertentu. Anggaran merupakan instrumen perencanaan dan pengendalian manajemen yang berperan penting dalam organisasi sektor public.

Apa itu pembiayaan ?

Pembiayaan adalah kegiatan menyediakan sejumlah uang yang dibutuhkan dengan persetujuan atau kesepakatan antara suatu pihak dengan pihak lainnya. Sumber pembiayaan adalah berbagai sumber baik instansi, organisasi, maupun perorangan (pemberi dana / hibah) yang berpotensi untuk menyampaikan sebuah bantuan untuk melakukan kegiatan, baik kegiatan regular maupun peningkatan mutu dan pembangunan.

Apa itu sumber pembiayaan ?

Secara umum, modal pembiayaan pembangunan diperoleh dari 3 sumber yakni pemerintah, swasta, kerja sama antara pemerintah dengan swasta. Berdasarkan sumbernya, pembiayaan dibagi menjadi 2 yakni sumber pembiayaan konvensional dan sumber pembiayaan nonkonvensional.

Sumber pembiayaan Konvensional, bersumber dari pendapatan sebuah negara atau daerah misalnya anggaran pemerintah seperti APBN, APBD, pajak, dan retribusi.  Sumber pembiayaan Non Konvensional, bersumber dari kolaborasi antara pihak pemerintah dan pihak swasta maupun masyarakat. Sumber pembiayaan non konvensional dibagi menjadi 3 yaitu pendapatan, hutang, dan kekayaan.

Pembangunan infrastruktur termasuk kedalam pembangunan fisik dan sudah sejak lama diketahui, bahwa keberadaan infrastruktur yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat. Pembangunan infrastruktur termasuk kedalam pembangunan fisik dan sudah sejak lama diketahui, bahwa keberadaan infrastruktur yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang pemenuhan hak dasar masyarakat.

Salah satu pembangunan yang menarik dipebincangkan yakni pembangunan bendungan/ waduk. Waduk merupakan infrastruktur jaringan drainase. stock air di waduk biasanya selain digunakan untuk minum, mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya, waduk juga digunakan untuk mengairi lahan masyarakat yang mempunyai profesi sebagai petani.

Pembangunan waduk merupakan salah satu bentuk pelestarian atau konservasi terhadap sumber daya air, seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan pasal 1 ayat 2 yang menyebutkan bahwa "penyelenggaraan pembangunan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya dilaksanakan sebagai upaya konservasi sumber daya air". 

Berbagai macam manfaat waduk adalah antara lain :

  • Sebagai sumber pengairan lahan pertanian /sawah
  • Sebagai pembangkit listrik tenaga air
  • Memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari
  • Sebagai tempat tumbuh berbagai macam biota air
  • Sebagai tempat budidaya ikan air tawar
  • Merupakan tempat untuk budidaya tanaman air tertentu
  • Sarana hiburan dan rekreasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun