Kemiskinan di Karanganyar? Bagaimana Sekarang?

Mengapa kemiskinan terjadi di Karanganyar?

Di zaman modern ini sudah banyak sekali kemajuan teknologi yang menuntut manusia untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih produktif dan memiliki daya saing tinggi.

Di pandangan dunia Indonesia dianggap sebagai negara berkembang dan dalam fase menuju kemajuan. Akan tetapi proses menjadi negara maju bukanlah hal yang mudah dan melalui banyak tantangan untuk menghadapinya. Salah satu penghambat Indonesia menjadi negara maju yakni kemiskinan.

Kemiskinan semakin merajalela terutama di kota besar yang dirasa sangat minim lapangan pekerjaan dan memiliki daya saing tinggi baik ekonomi maupun intelektual.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, mari kita kaji apa itu definisi dari kemiskinan.  Sudah tentu kita sangat familiar dengan kata " kemiskinan ".

Kemiskinan sendiri merupakan suatu kondisi dimana penduduk tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya. Kondisi dimana penduduk mendapatkan penghasilan namun penghasilan yang didapatkan tidak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya sehari hari. Kebutuhan baik berupa non makanan maupun makanan, sandang pangan, papan, kesehatan, dan Pendidikan. Kebutuhan tersebut mungkin dapat tercukupi, namun masih dikatakan tidak layak dan jauh dari angka standar kelayakan hidup.

Ada banyak faktor yang dapat menimbulkan kemiskinan. Faktor penyebabnya yakni rendahnya tingkat pendidikan suatu penduduk,  kurangnya lapangan pekerjaan yang menyebabkan terjadinya pengangguran, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, bencana alam dan lain sebagainya.

Hal tersebut berkorelasi sedemikian rupa atau dengan kalimat singkatnya faktor penyebab kemiskinan tadi saling behubungan antara satu sama lain. Apabila tingkat pendidikan seseorang rendah maka pekerjaan yang didapatkan juga relative rendah maka penghasilan yang diterima pun akan rendah yang akan berdampak pada kurang mampunya penduduk dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.

Lalu apabila lapangan pekerjaan itu terbatas jumlahnya maka akan menimbulkan pengangguran, hal ini sapat menimbulkan terjadinya kriminalitas dan kesenjangan ekonomi yang berdampak pada keamanan suatu kota.

Yang selanjutnya yakni angka pertumbuhan penduduk yang tinggi, ini mengacu pada kondisi pemenuhan ekonomi pada suatu keluarga. Apabila laju pertumbuhan penduduk tidak ditekan maka pemenuhan ekonomi malah akan semakin memburuk dan berakibat pada kualitas kesehatan penduduk.