Mohon tunggu...
NOPITA NURMAYA
NOPITA NURMAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menuju Sekolah Tanpa Sampah, Sosialisasi Pengelolaan Sampah Menuju Zero Food Waste di MTs Daru Rohman Oleh Mahasiswa P2MB Desa Sawahdadap

29 November 2024   11:38 Diperbarui: 29 November 2024   11:38 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sambutan dari Kepala Sekolah MTs Daru Rahman 

Pada hari Sabtu, 23 November 2024, MTs Daru Rohman yang terletak di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Provinsi Jawa Barat, menjadi tuan rumah acara sosialisasi bertema "Menuju Zero Food Waste". Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru, siswa, dan mahasiswa P2MB, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan kontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah MTs Daru Rohman, Bapak Tatang Romansyah S.ag. M.pd, yang menyambut kehadiran para mahasiswa P2MB. Beliau menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan ini dan menekankan pentingnya kesadaran siswa dalam pengelolaan sampah. selanjutnya dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak guru mts daru rohman dengan hikmat meminta agar kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Dan pemaparan materi mengenai sampah menjadi inti dari acara yang di sampaikan oleh perwakilan mahasiswa P2MB yang menjelaskan mengenai sampah, jenis-jenis sampah termasuk sampah organik dan anorganik, pentingnya pemilahan sampah, bekal mandiri, serta CTPS.

Sampah merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat dunia, terutama di kota-kota besar yang terus berkembang. Pengelolaan sampah yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, serta kontribusi terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, sosialisasi tentang pengelolaan sampah menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran para siswa siswi dan masyarakat untuk mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Menurut data dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH), Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah per tahun, dengan sebagian besar sampah tersebut berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Pengelolaan sampah yang efektif, mulai dari pengurangan, pemilahan, daur ulang, hingga pengolahan sampah organik menjadi kompos, sangat penting untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah ajakan untuk mengurangi sampah dengan membawa bekal mandiri, seperti menggunakan kotak makan dan tumbler. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang berbahaya bagi lingkungan. Peserta juga diajarkan tentang jenis-jenis sampah yang mudah terurai dan sulit terurai serta cara melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan dari kuman. Sesi praktik CTPS dilakukan dengan melibatkan siswa secara langsung di lingkungan sekolah, sebagai langkah nyata untuk menjaga kebersihan. Acara ditutup dengan makan bersama, di mana semua peserta menikmati hidangan yang mereka bawa dari rumah. Sebelum kegiatan selesai, mahasiswa P2MB memberikan pesan penutup yang mengajak peserta untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan berkomitmen untuk mengurangi sampah dalam kehidupan sehari-hari. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari keberhasilan kegiatan ini. 

Praktek CTPS
Praktek CTPS

Fot
Fot

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dan masyarakat di sekitar MTs Daru Rohman dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, serta berkontribusi pada pencapaian tujuan zero food waste. Dengan langkah kecil seperti membawa bekal mandiri dan mempraktikkan CTPS, diharapkan dapat tercipta perubahan yang positif bagi lingkungan dan kesehatan.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun