Katherine Johnson: "Bagaimana Anda bisa mungkin mengerling-orang kulit putih?"
Mary Jackson: "Ini hak yang sama. Saya memiliki hak untuk melihat baik di setiap warna, kutipan dari film ini."
Nopjr.com/Catatan - Kebetulan saya juga tukang nonton film-film, saya terinspirasi dengan salah satu film yang di ceritakan berdasarkan true story atau biasa orang katakana kisah nyata. Film ini di galih dari sebuah buku yang berjudul Hidden Figures yang di tulis oleh Margot Lee Shetterly adalah seorang penulis nonfiksi dari Amerika.
Seperti Judul buku mereka mengagkat Judul film yang sama Hidden Figures ini memang menampilkan figur-figur tersembunyi yang tidak diketahui publik. Padahal, tiga figur ini adalah sosok penting dibalik keberhasilan NASA dalam membawa manusia ke luar angkasa. Mereka adalah Katherine_Johnson (Taraji P Henson), Dorothy Vaughan (Octavia Spencer) dan Mary Jackson (Janelle Monae).
Sejak kecil, tiga perempuan ini memang menonjol di sekolah karena kepandaian mereka, terutama dalam hal ilmu matematika. Kebetulan, tiga perempuan tersebut adalah perempuan Afrika-Amerika. Pandai dalam hal memerhitungkan peluncuran pesawat yang digunakan NASA dalam misi perdana pendaratan ke Bulan, tentu saja bukan hal menyenangkan bagi kaum pria yang mendominasi NASA.
Film yang disutradarai oleh Theodore Melfi yang juga menulis naskah filmnya bersama dengan Allison Schroeder itu, menampilkan drama-drama ketika para ilmuwan dan pejabat penting lainnya yang ada di NASA, akhirnya harus menerima perhitungan dan serangkaian kalkulasi yang dilakukan Katherine, Dorothy dan Mary tersebut. Misi ke luar angkasa yang meluncurkan astronot pertama USA yang menginjak diluar angkasa John Glenn (Glen Powell) itu pun akhirnya sukses dibawah kerja keras dari ketiga perempuan tersebut.
Film yang menampilkan aktor-aktris kondang Hollywood antara lain Kevin Costner, Janelle Monae, Kristen Dunst, Jim Parsons dan Taraji P Henson itu hendak memberikan pengetahuan kepada masyarakat, bahwa ada banyak pihak dibalik kesuksesan misi ke luar angkasa.
Selama ini, para astronot yang sering mendapatkan publikasi dan penghargaan. Padahal, dibalik itu semua ada tim yang memerhitungkan jarak dan waktu (membanting tulang), orbitan pesawat dan segala aktivitas di luar angkasa, serta proses kembalinya ke Bumi.
Film ini pun akhirnya termotivasi bagi sebagian banyak afrika-amerika di USA, karena melalui cerita film ini membuat mereka lebih berfikir setara dengan orang-orang kulit putih. "Kalian adalah saya punya hero yang membuat USA tidak lagi perang," kata Janelle Mone saat talk show langsung dengan Raye Montague, seorang black female kerja di navy manager pada engineer dan program komputer.
Kejadian seperti untold story ini bukan hanya mereka saja yang terjadi, tapi hal-hal seperti demikian bisanya terjadi dimana-mana. Terlebih khususnya orang-orang atau negara-negara yang pikirannya tidak mau dipublikasikan seperti orang yang mereka menggap tidak mampu dan dibawah jajahan. Hal lain mungkin karena mereka tidak mau kalau minoritas menjadi publik figur.
Maaf kalau nilai-nilai dari isi film ini saya tidak menambahkan namun saran saya adalah Anda bisa nonton sendiri, kemudian setelah tonton Anda akan bisa menyimpulkan betapa baik dan buruknya alur cerita film ini.
Jika anda ingin menonton film ini, saya sediahkan URL dibawah ini, tinggal klik tepat pada URL tersebut.