Mohon tunggu...
Nopia Fitri Ayu 119
Nopia Fitri Ayu 119 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menonton Anime adalah Hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dakwah dan Kebijakan Publik

10 Desember 2024   19:01 Diperbarui: 10 Desember 2024   19:01 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dakwah memiliki peran strategis dalam membangun dan memengaruhi kebijakan publik yang didasarkan pada prinsip keadilan, kesejahteraan, dan kemaslahatan umat. Dakwah, sebagai tindakan yang bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam, memengaruhi dinamika sosial, politik, dan ekonomi masyarakat.

Dakwah dapat menjadi alat untuk mendorong kebijakan yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan menggunakan pendekatan yang bijak dan adaptif. Namun, integrasi nilai-nilai dakwah ke dalam kebijakan publik bergantung pada kemampuan para da'i untuk memahami konteks sosial, kesulitan politik, dan perubahan ekonomi. Selain itu, untuk membuat kebijakan yang tidak hanya sesuai dengan prinsip Islam tetapi juga relevan dengan keadaan saat ini, lembaga dakwah, pemerintah, dan masyarakat harus bekerja sama.

Oleh karena itu, dakwah yang berfokus pada penguatan prinsip moral, keadilan, dan kepedulian sosial dapat berfungsi sebagai katalisator untuk pembentukan kebijakan publik yang berkeadilan dan berkelanjutan. Ini menegaskan peran dakwah sebagai komponen penting dari transformasi sosial yang konstruktif.

Saya sepenuhnya setuju bahwa dakwah memiliki potensi besar untuk mempengaruhi berbagai aspek masyarakat, seperti politik, ekonomi, dan sosial.

Dalam situasi seperti ini, dakwah harus dilakukan dengan pendekatan yang inklusif, bijaksana, dan adaptif. Dengan cara ini, dakwah dapat menjawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang sebenarnya. Kemampuan para da'i untuk memahami dinamika yang terjadi di bidang sosial, politik, dan ekonomi sangat penting untuk menyesuaikan nilai-nilai Islam dengan kebijakan publik. Selain itu, kolaborasi antara lembaga dakwah, pemerintah, dan masyarakat harus terus dibangun untuk mencapai tujuan ini.

Dakwah yang menekankan prinsip-prinsip moral, keadilan, dan kepedulian sosial benar-benar dapat memiliki potensi untuk mengubah dunia. Metode seperti ini tidak hanya sesuai dengan nilai-nilai Islam, tetapi juga menawarkan solusi menyeluruh untuk masalah-masalah sosial yang kompleks. Oleh karena itu, penguatan sinergi ini sangat penting agar dakwah dapat berfungsi sebagai alat yang efektif dan berkelanjutan untuk perubahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun