Mohon tunggu...
Nopia Fitri Ayu 119
Nopia Fitri Ayu 119 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menonton Anime adalah Hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsafat Dakwah dan Pembangunan Karakter

18 November 2024   18:51 Diperbarui: 18 November 2024   19:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Melalui internalisasi nilai-nilai Islam, pendidikan moral dan etika, pengembangan keterampilan sosial, dan peningkatan kesadaran diri, filsafat dakwah memainkan peran penting dalam pembentukan karakter seseorang. Proses ini tidak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga mendorong orang untuk menjadi orang yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Di dunia pendidikan, prinsip dakwah diterapkan melalui metode pengajaran berbasis nilai, kegiatan religius di luar kelas, lingkungan pendidikan yang mendukung, dan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Untuk menjamin keberhasilan pengembangan karakter siswa, evaluasi terus menerus diperlukan. Metode dakwah ini tidak hanya membentuk individu yang saleh secara pribadi, tetapi juga menciptakan generasi yang ramah sosial dan bermanfaat bagi masyarakat.

Saya setuju bahwa internalisasi nilai-nilai Islam melalui dakwah memberikan landasan spiritual yang kuat sekaligus menjadi panduan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini sangat relevan, terutama dalam pendidikan, di mana integrasi nilai-nilai dakwah menjadi upaya strategis untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karakter siswa. 

Perlu kolaborasi antara berbagai pihak, seperti lembaga pendidikan, orang tua, dan masyarakat, adalah poin penting yang harus diperhatikan. Ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter adalah tugas yang dilakukan oleh banyak orang yang membutuhkan kerja sama dan kesadaran bersama. Evaluasi berkelanjutan juga memastikan bahwa proses berjalan sesuai tujuan, membuatnya lebih dinamis dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Metode ini memperhatikan dampak spiritual dan sosial individu. Dakwah secara tidak langsung berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang harmonis dan penuh empati dengan menghasilkan generasi yang berakhlak mulia dan memiliki kepekaan sosial. Oleh karena itu, filsafat dakwah memainkan peran penting dalam mewujudkan perubahan yang berkelanjutan baik di tingkat individu maupun komunitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun