Mohon tunggu...
Novyana Handayani
Novyana Handayani Mohon Tunggu... aparatur sipil negara -

Dulu sempat menjadi jurnalis. Lima tahun saya rasa cukup, karena ternyata label media cetak hanya perusahaan kapitalis yang mementingkan rekening pribadi dibanding kesejahteraan karyawan serta informasi yang valid, berimbang serta aktual bagi khalayak. Kini, saya hanya seorang penulis tanpa kertas...

Selanjutnya

Tutup

Money

Batik Rasa Gonggong, Motif Kain Sampai Mesin Cuci LG

21 Mei 2012   11:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:00 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagian orang nama gonggong terdengar tak biasa, terkesan aneh memang. Namun bagi masyarakat di Kepulauan Riau, hewan laut yang berjenis kerang-kerangan ini menjadi santapan nikmat. Tak perlu repot, cukup direbus dan dinikmati bersama sambal rasanya sungguh luar biasa.

Tapi gonggong yang satu ini, lebih dari luar biasa. Pasalnya hewan yang hidup di permukaan pasir ini dijadikan motif batik. Batik gonggong namanya, dipopulerkan oleh Bukti Selaras yang bertempat di Kota Tanjungpinang. Lewat tangan dingin perancang Efiyar M Amin, batik khas Kepri ini sudah mendunia hanya dalam waktu dua tahun.

Dari tangan ke tangan, Batik Gonggong yang menjadi buah tangan sampai ke benua Eropa, Amerika bahkan ke Australia. Tak jarang, para wisatawan asing khusus datang ke butik untuk hunting batik unik yang satu ini.  Mulai dari kalangan ibu-ibu, hingga para pejabat juga mengkoleksi motif Batik Gonggong.

Yang paling rajin mengenakan baju dari batik ini, adalah Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan. Malah beberapa waktu lalu Presiden SBY juga mengenakana batik ini. Batik gonggong juga sempat dikenakan pembaca berita SCTV.

Termasuk beberapa perusahaan dan kantor pemerintahan, menjadikan batik ini sebagai seragam. Tak hanya menjadi motif kain saja, kreasi batik ini sudah disulap menjadi aneka produk. Mulai dari bedcover hotel, wallpaper, hiasan dinding hingga wallpaper di dalam lift.

Malah, motif batik ini sudah dibeli oleh LG untuk dijadikan motif mesin cuci. Nah loh! Kini, Butik Selaras kini hadir dengan kreasi baru. Tak jauh berbeda dengan saat Batik Gonggong diluncurkan, nama Batik Dugong (duyung) sempat membuat orang mengernyitkan kening.

Namun ternyata batik yang dilaunching pada MTQ tingkat Provinsi Kepri ini cukup unik dan menarik. Langsung saja diminati tak hanya kaum hawa, tapi juga para lelaki. Kini berkat Butik Selaras, Kepri punya batik khas sendiri.

13375998691389847463
13375998691389847463
Sampai-sampai setiap daerah di Kepri, kini punya batik masing-masing. Tak mau kalah, pemerintah provinsi juga membuat batik sendiri dengan menggandeng perancang Ramli. Tapi bagi saya, Batik Gonggong ala Butik Selaras tetap yang paling oke.(novyana handayani)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun