Mohon tunggu...
Noperman Subhi
Noperman Subhi Mohon Tunggu... ASN -

Noperman Subhi, S.IP, M.Si, lahir di Pagaralam (Sumsel) 13 november 1969. Lulus S1 Ilmu Pemerintah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan S2 Magister Administrasi Pendidikan di Universitas Sjakhyakirti. Sekarang Sebagai ASN di Dinas Pendidikan Sumsel. Aktif menulis artikel dan cerita Pendek. Karya tulis yang pernah diterbitkan, “Musim Kopi dan Gaya Hidup” (2001), “Jas Biru Dewan” (2002) dan “Memotret Guru Dari Kejauhan” (2016), “20 Kegagalan Menembus Publikasi” (2017) dan “Motor Matik Milik Bapak (2017).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Asian Games 2018 dan Manfaatnya bagi Dunia Pendidikan

16 Mei 2018   07:46 Diperbarui: 16 Mei 2018   08:25 2626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sementara itu, olahraga menjadi bagian yang tidak terlepas dari pendidikan, hal ini dapat dilihat dari pasal yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional. Begitu juga dengan pasal 17 tentang Undang-Undang sistem keolahragaan Nasional meliputi kegiatan olahraga pendidikan, rekreasi dan prestasi.

Benar apa yang dikatakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra pemerintah provinsi Sumsel, Ahmad Najib bahwa penyelenggaraan Asian Games di Palembang sangat berdampak positif seperti peluang bagi Dinas Perdagangan Sumsel menggerakan UMKM untuk menyiapkan souvenir, Dinas Pariwisata Sumsel yang berperan menyiapkan objek-objek wisata. Bagaimana dampak positifnya bagi bidang pendidikan di Sumsel ?

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs. Widodo, M.Pd mengatakan, sekolah harus bisa memanfaatkan pelaksanaan Asian Games  2018 untuk meningkatkan edukasi serta kreasi para peserta didik.

Selain itu, juga untuk mengenalkan keragaman Sumsel kepada peserta didik, seperti mengenalkan budaya, kuliner, songket dan lain-lainnya. Sekolah juga meminta peserta didik untuk membuat souvenir dan sebuah karya tulis terkait Asian Games 2018 sehingga nantinya akan menjadi tulisan sejarah yang mungkin akan dicari kedepannya.

Apabila ada peserta didik yang mampu berbahasa asing (bahasa Inggris, Arab, Mandarin dan sebagainya) akan dilibatkan sebagai Liaison Officer. Pada saat pelaksanaan Asian Games, sekolah di Sumsel, khususnya Kota Palembang tidak diliburkan, hal ini justru berbanding terbalik dengan sekolah di DKI Jakarta yang meliburkan peserta didiknya. Peserta didik yang dibimbing oleh gurunya masing-masing diberikan waktu untuk dapat hadir ke sejumlah venue saat ada jadwal pertandingan. Tujuannya sebagai supporter serta mencari bahan untuk membuat karya ilmiah atau membuat laporan sejarah.

Semua sepakat dengan gagasan yang di sampai oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs. Widodo, M.Pd. Namun rancangan tersebut sebagai dampak penyelenggaraan Asian Games dalam jangka pendek. Yang perlu dipikirkan bagaimana dampak penyelenggaraan Asian Games dalam jangka panjang bagi pendidikan di Sumsel.

Bagaimana memanfaatkan komplek olahraga Jakabaring Sport City yang memiliki fasilitas olahraga yang luar biasa dan mensikapi pembangunan mulai dari jalan, jembatan, flyover, LRT, perluasan bandara, penambahan kapasitas air bersih, pembangkit listrik dan berbagai pembangunan lainnya. Sebenarnya tugas memanfaatkan segala fasilitas yang berkaitan dengan Asian Games 2018 bukan hanya Dinas Pendidikan Sumsel, tetapi juga tugas perguruan tinggi dan lembaga penyelenggara pendidikan lainnya. Walaupun begitu, sebagai perpanjangan tangan pemerintah di daerah Dinas Pendidikan Sumsel menjadi yang terdepan. Berikut  penjelasan mengenai pengaruh olahraga terhadap pendidikan :  Pertama, olahraga membutuhkan lembaga pendidikan sehingga didirikanlah sekolah-sekolah olahraga. Kedua, olahraga banyak diminati sehingga menjadi sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang diajarkan di sekolah. Ketiga, rajin berolahraga membuat raga menjadi sehat sehingga dapat bersemangat dalam menuntut ilmu. Keempat, olahraga menjadi objek penelitian untuk sumber pembelajaran dan pendidikan.

Mengutip apa yang di ucapkan Ir Soekarno, "Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaitu : NKRI yang kuat, masyarakat adil dan makmur dan tata dunia baru.

Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan amanat penderitaan rakyat." Dapatkan kita manfaatkan Asian Games tidak sekedar bermanfaat di bidang ekonomi dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Tetapi juga bermanfaat untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dalam segi mental, intelektual dan spiritual. Amanat yang disampaikan Ir Soekarno tampaknya sederhana, tetapi berat untuk diwujudkan apabila kita bercermin pada kepentingan pribadi dan golongan serta mengabaikan tujuan didirikannya NKRI sebagaimana tercantum pada Pembukaan UUD 1945.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun