Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menyiapkan kajian terkait economic impact dari penyelenggaraan Asian Games 2018. Kajian dilakukan untuk mengukur seberapa besar dampak kegiatan tersebut terhadap ekonomi domestik.
Bappenas juga akan melakukan survei terhadap masyarakat yang merasakan dampak dari Asian Games, baik sebelum maupun sesudah penyelenggaraan Asian Games. Dengan adanya model ekonomi yang berdasarkan kajian dan survei yang dibuat oleh Bappenas, kedepannya apabila ada penyelenggaraan kegiatan lainnya di Indonesia, dapat menjadi bahan masukan dan diharapkan dampak ekonominya menjadi lebih luas.
Secara umum terdapat dua horizon waktu terkait dengan dampak penyelenggaraan pesta olahraga pada perekonomian, yaitu jangka pendek (ketika pesta olahraga berlangsung) dan jangka panjang (setelah pesta olahraga berlangsung selesai). Dampak jangka pendek diantaranya makan-minum, tiket, hotel atau penginapan dan transportasi.
Sementara dampak jangka panjang diantaranya kota penyelenggara akan terkenal sehingga dapat menjadi destinasi wisata dan membuka peluang untuk menjadi tuang rumah pesta atau event yang lainnya.
Hampir diseluruh belahan dunia orang-orang gemar berolahraga. Olahraga merupakan sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa mengolah yaitu mengolah raga atau jasmani.
Olahraga adalah kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik permainan dan berisi perjuangan dengan diri sendiri dengan orang lain atau konfrontasi dengan unsur alam.
Tidak dipungkiri ternyata olahraga memiliki pengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. Termasuk juga pengaruhnya di bidang pendidikan. Olahragasudah lumrah ditemukan di sekolah-sekolah. Olahraga sendiri adalah wujud dari sebuah pelatihan jasmani, memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak.
Olahraga pun memiliki kemampuan untuk meningkatkan perkembangan mental, intelektual dan spiritual seseorang. Dengan adanya olahraga diharapkan dalam jangka yang pendek, peserta didik memiliki kebugaran jasmani dan senang melakukan aktifitas fisik sehingga membentuk manusia yang sehat jasmani.
Dunia pendidikan di Indonesia banyak terlibat dalam kegiatan olahraga profesional, baik secara formal maupun informal. Secara formal, sejumlah perguruan tinggi terjun ke dalam dunia olahraga profesional, mulai dari sponsorship hingga mengelola tim profesional seperti Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga mengelola tim Satya Wacana yang terjun di kancah bola basket profesional Bina Sarana Informatika yang menjadi sponsor utama voli Proliga dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta menjadi sponsor dari PSIM Yogyakarta.
Secara informal, dalam beberapa tahun terakhir, mulai bermunculan komunitas-komunitas suporter berbasis lembaga pendidikan seperti seperti Pasoepati Campus (pendukung Persis Solo), Campus Boys 1976 (pendukung PSS Sleman), Bonek Campus (pendukung Persebaya Surabaya) dan lain-lain.
Dalam pembangunan Nasional Negara Kesatuan Republik (NKRI) Indonesia memiliki tujuan untuk memaksimalkan dan mengembangkan sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu, menyeluruh melalui usaha yang proaktif, produktif dan reaktif. Pendidikan sendiri adalah suatu usaha untuk menciptakan sebuah perubahan dalam pola pikir dan kebudayaan manusia.