Dulu waktu saya masih kecil, hobi saya koleksi perangko. Saking senangnya dengan benda mungil dari kantor pos itu, setiap hari saya lihat koleksi perangko yang ada di album perangko. Sampai hapal letak perangkonya! HeheÂ
Karena semua keluarga saya tahu kalau saya hobi koleksi perangko, maka setiap mereka punya perangko selalu dikasihin ke saya, walaupun hanya satu lembar. Kadang-kadang saya harus ke rumah nenek, hanya untuk mengambil satu lembar perangko.
Yang paling membahagiakan saya adalah ketika, kakak saya yang lagi studi di Jepang kirim surat, wah....perangkonya bagus-bagus...Â
Ada juga yang saya dapatkan dari tetangga yang sudah tidak hobi lagi, dikasihin ke saya, bahagia sekali rasanya.Â
Koleksi perangko saya lumayan banyak, ada dua album perangko. Baik perangko dalam negeri maupun luar negeri.
Sebenarnya koleksi perangko itu banyak manfaatnya. Selain kita jadi akrab dengan sesama komunitas, kita bisa mengetahui setiap kegiatan yang tercetak di perangko itu. Dan yang tidak kalah penting, kita juga bisa mengenal nama-nama negara yang ada di dunia ini.Â
Tetapi kini sepertinya anak-anak tidak begitu suka koleksi perangko. Karena memang sudah jarang surat menyurat, memang jamannya sudah berubah menjadi serba digital, jadi tidak ada lagi surat menyurat.
Salam satu hobi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H