Tidaklah berlebihan jika daehakno disebut sebagai jalannya anak muda karena setiap saat jalan ini tidak pernah berhenti dipadati oleh anak muda.Sejak dulu berdiri kampus lama seni dan ilmu pengetahuan Universitas National Seoul pada tahun 1975 sudah menjadi tempat berkumpulnya anak muda sampai kampus Universitas National Seoul pindah ke Gwanak, gedung-gedung teater seni dan budaya korea saling mengambil tempat disini. Karena tempat ini dekaty dengan kampus (daehak) maka tempat ini dinamakan daehakno pada tahun 1985. Untuk membut bangkit seni dan budaya di daerah ini pemerintah kota seoul memperlebar jalan raya dan menata ulang lingkungan sekitar. Selain itu, jalan raya yang berada di depan gedung Korean Culture an Arts Fondation diperluas dan diluar dibangun panggung pegelaran seni sehingga bisa digunakan untuk pertunjukan seni musik dan teater.
Di sekitar area taman maroni, berjejer gedung pertunjukan teater dalam bebagai skala. Teater dalam skala kecil berjumlah kira-kira 30 buah jadi kapanpun dapat melihat pertunjukan. Sehingga daehakno adalah tempat yang selalu penuh dengan orang-orang yang memiliki kesenangan dalam berbagai macam selera seni. Di trotoar berbagai bentuk patung orang yang sedang mabuk terbaring, anjing yang sangat besar mengambil tempat dan menjadi pusat perhatian orang-orang yang lewat. Dari daehakno kalau pergi ke arah naksan terdapat tempat tinggal presiden pertama korea Lee seung man. Ditempat tersebut pada bulan juli tahun 1948 diumumkan kabinet pertama republik korea sehingga merupakan tempat yang bersejarah. Jika ingin melihat kota seoul dalam sekali pandang dapat pergi ke taman naksan. di jalan tanjakan naksan terdapat dinding beteng kota seoul, jika turun dari sana pemandangan malam kota seoul terlihat sangat Indah.
Di daehakno, terdapat banyak tempat istirahat, tempat makan dan kafe sehingga tempat ini tidak pernah berhenti dikunjungi anak muda. Di universitan sungkyunkwan terdapat gang kecil dan disepanjang gang tersebut terdapat rumah makan yang murah dan porsinya banyak. Disaat akhir pekan kelarga yg sedang asik memotret dapat dengan mudah ditemukan dimana mana dan juga bertemu pasangan yang dengan mesra bergandengan tangan. Siapapun yang dapat masuk kedalam budaya dan menikmati setiap waktunya merupakan sebuah hadiah. Bagaimana kalau akhir minggu ini pergi ke daehakno bersama orang yang anda sayangi sekalian mencari udara segar?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H