Menyusuri Sepanjang Malioboro
Batik-Batik Yang Bertebaran Sepanjang Jalan
21 April 2011
Batik adalah kesenian luhur bangsa Indonesia yang mempunyai nila seni tinggi akan keindahan warna, corak, desaign dan bahan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan tekhnik, teknologi, serta pengembangan motifdan budaya yang terkait, oleh UNESCOtelah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan atas Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 02 Oktober 2009
Kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi yang telah dijalnajkan di masa lalu oleh wanita-wanita Jawa dilakukan sebagai mata pencharian sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Sumber : Wikipedia
Aku tertarik untuk membeli tas-tas batik, akhirnya tawar-tawar dari harga Rp. 30.000,- bisa dapatharga menawar Rp. 15.000,- dan Rp. 20.000,-
Ada kenikmatan sendiri bisa nawar, he he he tasnya sudah aku tenteng-tenteng ngantor.
“Tinggal baju batik nih,”Mama Salsa nitip baju batik Malioboro.
Jalan-jalan aku nemu juga dibantu mama menawar.
Alhasil baju batik kelelawar dapat harga Rp. 45.000,- agak susah turunnya dari Rp. 50.000,-
Kata mama Salsa “Baju batiknya mau aku pakai ke sekolah buat ngajar, sekalian memotivasi anak-anak untuk cinta budaya Indonesia.”
(Hmmm nasionalis juga nih Bu Guru !Bagus lah :D )
ilustrasi : doc.pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H