Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Liburan Yogyakarta-Klaten (4) - Sepanjang Malioboro

28 April 2011   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:18 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13039614362099839087

Sepanjang Malioboro

Pasar Bringharjo, semakin Rapih dan Adem

21 Apri 2011

Napaktilas berlanjut ke Malioboro, inilah tempat kebanggaan orang Yogyakarta. Tidak terlalu banyak perubahan dari setahun lalu saya ke sini. Apa yang kami lakukan disini selain menikmati keramaian khas Yogya dengan berbagai penjual kerajinan, pernak-pernik, dan makanan unik yang pastinya membuat pengunjung terkesima untuk membeli sebagai oleh-oleh saudara, teman, dan sahabatkita.

Penulisan saya mulai denganmelangkahkan kaki ke

Pasar Bringharjo adalah pasar yang sangat disukai mamaku, berbagai batik dalam baju, sajadah, seprai,taplak meja, hiasan dinding dan sebagainya bertebaran sepanjang los per los.

Dahulu aku pernah dapat hadiah sebuah seprai batik yang sangat cantik, setelah mengitari beberapa los akhirnya aku dapat seprai yang kami inginkan. Memang agak sulit untuk dapat seprai ini, dengan harga yang susah di tawar.

Tapi worth it akhirnya dengan harga Rp. 110.000 seprai batik dengan corak batik bunga kami peroleh, Mama tampak senang:D.

Suasana Pasar bringharjo semakin nyaman tidak sepanas dahulu. Letak kiosnya juga rapi pada setiap los.

Selain seprai kami memperoleh pakain santai batik bercorak kupu-kupu dari harga Rp. 20.000,- perpotong, karena beli agak banyak akhirnya kami dapat harga Rp.15.000,-

Icha dan ayahnya sementara menanti di lantai 3, ternyata di lantai sini ada tempat bermain anak. Walau tidak terlalu banyak variasi untuk bermainnya tapi Icha lumayan senang daripada mengikuti ibu dan utinya yang keliling-keliling memasuki los-los.

Bringharjo tetap mengasyikan bagi kaum Hawa untuk memuaskan keinginan akan batik-batik.

Ilustrasi : dok.pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun