Kunjungan Artis yang Memberi Motivasi di RS Kanker Dharmais.
Medio : Minggu 16 Jan 2011
Aku dan ayah menengok keponakan dari adik ipar-aku.
Rafi usia 10.5 thn kini di rawat di RS Kanker Dharmais.
Diagnosa sakit kanker yang hampir kurang lebih 3 tahun ini menggerogotinya.
RS. Dharmais Pusat Kanker Nasional phone +62-021-5681570 Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Jakarta Barat 11420
Web site : http://www.dharmais.co.id/index.php/all-home-id.html
Aku pernah mencoretkan kepedihan seorang sahabat kecil dalam sebuah puisi :
Poem: Buat Rafi (Sahabat Kecil)
Sahabat kecil
Sakit mu adalah sakit kita
Bersandarlah dengan bebas
Bersandarlah dengan tenang di dada kita
Tangis mu adalah tangis kita
Menagislah bila sakit mendera
Tumpah kan dengan lega di dada kita
Meski kita tak tega
Tapi kami bertahan demi kamu sayang
Penderitaanmu
Adalah derita kita
Yang harus kita terima dengan lapang
Semua adalah jalan Allah
Semuanya kita serahkan kembali kepada Nya
Doa akan selalu kita mohon
Smoga kau cepat sembuh
Kita ingin melihat keceriaan mu yang dulu
(buat sahabat kecil “Rafi” sayang)
mohon doa buat sahabat kecil yang sedang menderita kanker otak, semoga ada mukjizat…amin…
Kemarin Minggu sore yang rintik, di RS Dharmais lantai 4 Ruang Jerapah Rafi tergolek lemah.
Masuk ke RS Dharmais dari tgl 2 Januari 2011.
Dari cerita bundanya, awal datang sangat kurus. Gizi di bawah standar makanya seminggu dilakukan terapi perbaikan gizi. Berbagai infus di masukan.
Seminngu setelah terapi gizi, perlahan dilanjutkan terapi mulut dan gerak kaki dan tangan.
Dan Jumat 14 Januari 2011 ba’da sholat Jumat menjalankan operasi di kepalanya.
Kemarin pas nengok masih keliatan capai, tapi kata bundanya udah kelihatan lebih gemuk dan segar.
Semoga ini awal yang baik buat Rafi karena proses penyembuhan Rafi masih lama, seperti bayi jadi mulai dari awal lagi dan sebagian daya ingat Rafi sudah hilang. Itulah doa yang kami panjatkan menjelang operasi kemarin.
Sebagai seorang ibu bisa mersakan kepedihan Bunda Rafi yang begitu tabah dan tegar menghadapi cobaan yang berat ini, tapi inilah yang terbaik. Segala usaha papun akan di lakukan demi putranya tercinta, termasuk memasukan ke RS Dharmais yang dikenal RS Kanker.
“ Tadinya saya sudah down banget Mbak…,tapi di sini banyak sekali anak-anak yang menderita seperti Rafi jadi rasanya kita punya teman senasib dan sepenanggungan, dan ini menjadikan kami lebih tabah dan salling sharing…”
Ayah Rafi juga memberi pesan buat aku dan ayah …” Hati-hati anak-anak dijaga mbak mas, makanannya …jangan di beri makanan-makanan pengawet dan soda-soda…, juga mie-mie…, memang susah jaman sekarang karena banyak sekali iklan dan beragam makanan tersebut yang di kemas menarik, kalau dulu kita diam saja sekarang harus bisa melarang anak-anak …”
“ Ya Allah…betapa berat cobaan yang Kamu berikan terhadap keluarga kecil ini…” batin ku.
Semoga cepat di beri yang terbaik…
“ Tadi liat Asti Anantha mbak…” Tanya bunda Rafi.
“ O iya mbak…aku liat pas tadi mau masuk, aku liat memang…”
“Iya mbak, jadi minggu ini kita kedatangan Artis Asti Ananta, minggu kemarin Nia Ramadhani…malah minggu lalu katanya Bambang Pamungkas dengan team garudanya…” jelas bunda Rafi.
“ Oo, dalam rangka apa mbak…” tanyaku.
“Yah katanya mereka seperti sukarelawan…mengunjungi dan menghibur, memberikan motivasi kesembuhan terhadap penderita kanker di sini…minggu kemain Rafi dapat mainan bentuk binatang dari Nia Rahmadhani. Barusan dari Asti Anantha paket kue …”
“ Iya…ini pembelajaran yang baik untuk berbagi, jadi setelah jadi ‘orang’ hendaknya tidak perlu sombong, masih banyak yang dilakukan seperti berbagi terhadap sesama…” kata ayah Rafi.
“ Iya…ya…” aku setuju dengan pendapat ayah Rafi.
Seperti Rafi yang sangat menyukai group Ungu, sudah di tampung…semoga bisa kesampaian apa yang di inginkan untuk bertemu dengan group musik Ungu.
Yah saya salut dengan orang-orang seperti Asti Anantha, Nia Ramadhani atau Bambang Pamungkas juga yang lainnya di antara kepadatan kerja masih menyempatkan waktu untuk memotivasi orang lain yang sedang menderita sakit.
Hari menjelang sore dan awan masih mendung mendera, akhirnya kami mohon pamit.
Kembali diingatkan untuk menjaga anak-anak, dan bila ada waktu akan berkunjung ke rumah kami.
Semoga Allah selalu memberikan jalan yang terbaik buat Rafi, Bunda dan Ayah Rafi.
Bersabarlah Nak…, kami selalu mendoakan mu….
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI