Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Icha's Dream Land

4 Mei 2011   07:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:05 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Med 01 April

Dream Land
Plaza Cibubur Lantai 3
Minggu yang cerah, Icha mengajak ke Dream Land salah satu tempat favorit bermain, 
dengan musik anak-anak yang ramai Icha bermain masuk dar1 satu labirin ke labirin lain.
Untuk hari biasa masuk Rp.15.000, sedangkan Sabtu Minggu Rp. 17.000,- 
Setelah membeli tiket tangan Icha di stempel bertuliskan Dream Land.
Pertama di tuju sebuah kolam mandi bola yang terdapat istana plastik dan prosotan, 
kemudian  memutari labirin yang dihubungkan sebuah jembatan yang gak panjang 

dan menyambung jembatan lain berujung pada prosotan juga.

Mengulang lagi masuk labirin yang berfondasi busa empuk berlapis plastik full color, 
berpindah ke media rumah yang terdapat perlengkapan masak memasak.
Suasana ramai dengan lagu-lagu anak, Icha bersenandung lagu.
"Water melon water melon  pepaya, pepaya,  strawbery, strawbey, tomato…”
Pindah lagi Icha sudah berlari ke tempat bermain alat musik. Icha mencoba drum 
sesaat mencoba organ berwarna pink terus bermain gitar. 
Semua alat musik dicobanya.
Tak henti mata memperhatikan kemana dia berlari.
Icha tertarik untuk mencoba naik ke sebuah balok dengan 
cara memijakan kakinya pada kotakan yang berjenjang hingga 
mencapai bagian atas balok, dan tiba tiba merosot dengan membalikan badan. 
Hingga setelah agak capai bermain yang banyak melatih motorik, 
Icha bermain pancingan kolam dari ikan, kepiting juga kura-kura dipancing 
dan Icha masukkan ke dalam tempat yang tersedia berupa jaring-jaring.
Bosan dia mulai puterin labirin-labirin dan menyeberangi jembatan juga bermain mandi bola.
Kesempatan ini aku gunakan untuk menyuapi kue gandum isi coklat, 
dan lahap Icha makan. 
Banyak bunda-bunda lain sambil mengawasi putra-putrinya sambil menyuapi, 
dan kulihat anak-anak enjoy sembari makan bermain.
Icha terus berpindah dari satu permainan ke permainan.
Kembali bermain jungkat-jungkit. 
Yang tersedia dalam bentuk Thomas si kereta api, kuda, rusa dan bola-bola untuk lompat-lompat. 
1 jam lebih dihabiskan di Dream Land, tempat impian anak-anak, 
dan imajinasi bermain di otak mereka.
Terakhir mobil-mobilan yang jalan dengan kedua kaki, memutari arena bermain.
Lelah Icha juga menghabiskan makan siangnya sambil duduk-duduk 
di pinggir tempat mandi bola. Setelah puas dan capai Icha pun mengajak pulang.
Sent from my BlackBerry®

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun