Med 01 April
Dream Land
Plaza Cibubur Lantai 3
Minggu yang cerah, Icha mengajak ke Dream Land salah satu tempat favorit bermain,
dengan musik anak-anak yang ramai Icha bermain masuk dar1 satu labirin ke labirin lain.
Untuk hari biasa masuk Rp.15.000, sedangkan Sabtu Minggu Rp. 17.000,-
Setelah membeli tiket tangan Icha di stempel bertuliskan Dream Land.
Pertama di tuju sebuah kolam mandi bola yang terdapat istana plastik dan prosotan,
kemudian memutari labirin yang dihubungkan sebuah jembatan yang gak panjang
dan menyambung jembatan lain berujung pada prosotan juga.
Mengulang lagi masuk labirin yang berfondasi busa empuk berlapis plastik full color,
berpindah ke media rumah yang terdapat perlengkapan masak memasak.
Suasana ramai dengan lagu-lagu anak, Icha bersenandung lagu.
"Water melon water melon pepaya, pepaya, strawbery, strawbey, tomato…”
Pindah lagi Icha sudah berlari ke tempat bermain alat musik. Icha mencoba drum
sesaat mencoba organ berwarna pink terus bermain gitar.
Semua alat musik dicobanya.
Tak henti mata memperhatikan kemana dia berlari.
Icha tertarik untuk mencoba naik ke sebuah balok dengan
cara memijakan kakinya pada kotakan yang berjenjang hingga
mencapai bagian atas balok, dan tiba tiba merosot dengan membalikan badan.
Hingga setelah agak capai bermain yang banyak melatih motorik,
Icha bermain pancingan kolam dari ikan, kepiting juga kura-kura dipancing
dan Icha masukkan ke dalam tempat yang tersedia berupa jaring-jaring.
Bosan dia mulai puterin labirin-labirin dan menyeberangi jembatan juga bermain mandi bola.
Kesempatan ini aku gunakan untuk menyuapi kue gandum isi coklat,
dan lahap Icha makan.
Banyak bunda-bunda lain sambil mengawasi putra-putrinya sambil menyuapi,
dan kulihat anak-anak enjoy sembari makan bermain.
Icha terus berpindah dari satu permainan ke permainan.
Kembali bermain jungkat-jungkit.
Yang tersedia dalam bentuk Thomas si kereta api, kuda, rusa dan bola-bola untuk lompat-lompat.
1 jam lebih dihabiskan di Dream Land, tempat impian anak-anak,
dan imajinasi bermain di otak mereka.
Terakhir mobil-mobilan yang jalan dengan kedua kaki, memutari arena bermain.
Lelah Icha juga menghabiskan makan siangnya sambil duduk-duduk
di pinggir tempat mandi bola. Setelah puas dan capai Icha pun mengajak pulang.
Sent from my BlackBerry®
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!