Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ibu&anak : Aktivitas dan Stimulasi Fay di 4 - 6 bulan

10 Desember 2010   09:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:51 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1291973143787625043

Fay di Usia 4 – 6 bulan :

Di usia ini Fay masih dengan ASI exclusive, di saat ini Bunda mulai bekerja maka aktivitas ASI berjalan dengan memerah di kantor (bila tertarik akan ASI : dapat lihat di kolom ibu dan anak, beberapa seputar ASI saya tulis).

Selain ASI exclusive yang di share, Bunda ingin sharing mengenai aktivitas yang terjadi di usia  4 – 6 bulan, antara lain aktivitas Fay :

1.       Fay mulai suka memasukan segala benda(seperti mainan) ke dalam mulutnya, sedikit demi sedikit kita latih untuk melepaskan tangan dan mainan yang dimasuk-masukin ke mulut, agar tidak keterusan. Harus ekstra pengawasan karena berbahaya. Harus rajin membersihkan tangannya. Biasanya kalo udah mulai memasukan tangan atau apa saja, saya susui dan Fay langsung mau menyusu.

2.     Mulai tengkurap bolak-balik, harus diwaspadai untuk tempat tidurnya. Sebaiknya untuk amannya temat tidur di lantai saja untuk area dia bermain dan belajar tengkurap dan di kelilingi dengan alas busa yang biasa kita jumpai di tempat permainan anak, untuk jaga-jaga terjatuh maka tidak langsung ke lantai.

3.     Naik stroller sudah tidak bisa duduk tenang, harus dikaitkan lebih kencang dan dicek agar tidak terguling.

4.     Saat mandi sudah bisa di dudukan dengan tetap menyangga punggung belakangnya, di beri mainan seperti bebek2 an akan membuat Fay lebih menikmati aktivitas mandinya.

5.     Dipijat dengan lembut dan di ‘blonyoh’ badannya dengan minyak talon sehabis mandi biar rileks dan di bedak biar wangi, jangan di bedak untuk bagian kemaluannya (belum sempet searching juga untuk masalah ini, cuma sebaiknya di hindari membedakinya).

6.     Jangan di gendong terus, biarkan dia main di lantai untuk mengeksplor kemampuannya, merangkak, setengah duduk, berguling. Harus diawasi agar tidak terjatuh dan terbentur lantai.

7.     Saat menangis tenangkan dengan di peluk, dibelai agar merasa nyaman dan percaya kalau disayang oleh kita.

8.     Saat memakaikan baju mengganti popok, kita ber-candain agar mereka senang dan ceria, jangan dengan cemberut. Konon ‘mood’ kita mempengaruhi mereka.

9.     Kita ‘Nina Bobokan’ saat mau tidur, dengan lagu juga doa akan membuat mereka tenang. Biasanya Fay setengah ngantuk Bunda rebahkan dan di susui akan bobo dengan tenang sampai pagi, walau malam tetap menyusu setiap 2 – 3 jam.

10.  Berkendaraan dengan Fay biasanya Bunda duduk di belakang setir dan Faydi pangku menghadap jendela, sambil di certain apa yang terlihat, membuat Fay nyaman dan tidak bosan di jalan. Bahkan kerap kali jadi tertidur sambil menyusu.

11.    Sebisa mungkin Bunda selalu dekat dengannya, meskipun Bunda bekerja setiap libur di rumah, tetap yang berurusan aktivitas Icha juga Fay sebisa mungkin Bunda handle sendiri.

12.  Bagaimanapun setiap Bunda pasti ingin buah hatinya akan dekat dengan mereka, tanpa memandang apakah Bunda tersebut bekerja tau pun tidak.

13.  Jangan kita tinggal mereka, kurangi aktivitas selain bekerja seperti arisan, shoping, kongkow2 yang kerap kita lakukan di saat lajang. Percaya Bunda tetap nomor satu di hati putra-putri kita.

 

 Semoga Bermanfaat buat para Bunda yang merupakan wanita-wanita hebat  J

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun