Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Diary Icha: Tetep Ayah is The Best Diluar Panda dan Jerapah

8 Desember 2010   06:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:55 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12917887561749645924

Tetep Ayah is The Best Diluar Panda dan Jerapah

Med Desember 07, 2010

Icha kalau sudah kepengen ya kepengen, kmarin liburan kita sempetin mapir ke Plaza Cibubur untuk memenuhi kemauan Icha, sudah sedari pagi minta jalan-jalan…”Jalan-jalan Ibu, naik jerapah…naik panda…” ya sudahlah acara silahturahmi ke Pak Herdy dan Bu Peggy yang abis menunaikan Ibadah haji, gang Kuburan gak bisa berlama-lama karena selain aku juga sudah di ributan ama Icha, keluarga lain ada acara masing-masing.

Alhasil, kembali aku ngikutin si panda mesin mengarak Icha keliling-keliling PC dengan iringan musik anak-anak ceria.

Heran!! gak cuma Icha a anak-anak kecil lain juga suka banget ya naik benda yang bergerak jalan-jalan, hmmm memang inilah dunia anak!

Padahal gak beda jauh sih kalo aku perhatiin naik punggu panda atau jerapah mesin dengan naik punggung ayahnya sama-sama jalan;) (peace Ayah…)

Ternyata setiap malam naik punggung Ayah tetap beda kali ya keasyikannya di bandingkan naik yang mesin.

Walau bagaimana pun Tetep! Ayah is The Best diluar Panda dan Jerapah, kalau aku perhatikan Icha lebih ‘sumringah dan terus senyum’ naik punggung ayahnya di bandingkan naik jerapah panda mesin, apalagi kalo ayahnya sambil berpura-pura ngebut, ngepot kanan-kiri, tau2 ngegulingin Icha ke kasur, dia bakalan ketawa keras-keras, kalau naik si jerapah panda mesin dia kadang wajahnya tegang… he he he . Mana bisa mesin beraktrasi ini itu seperti atraksi ayah…he he he …

Ada kejadian lucu ketika Fay ingin ikut-ikutan naik ke punggung ayah, tapi kan masih belum bisa. Aku celetuk " Ah Susah Fay..." tiba-tiba Icha nyambung..."Itu tak ada gunanya". Aku dan ayah sempet mikir? lama-lama kita jadi ngeh, ternyata itu lagu..."Buat apa susah2...susah itu tak ada gunanya" Icha-Icha ada-ada aja Nak….:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun