Diary Icha : Kesan Mengambil Rapor Icha
Tidak terasa ternyata Icha sudah melewati semester pertamanya di Play Group Gardenia, Bukit Golf Jumat 24 Des 2010 Bunda tidak masuk ke kantor karena ada surat dari sekolahnya untuk pengambilan rapor harus bunda atau ayahnya. Jam 8.30 bunda sudah menuju ke sekolah Icha yang tidak jauh dari rumah. Ketika masuk pintu gerbang disapa oleh bu Iin bu guru yang memegang kelas PG Icha dan langsung di tunjukin berbagai hasil karya Icha yang bisa diambil setelah menerima rapor. Olala...ternyata antri 2 bunda, sejenak berputar menyaksikan berbagai hasil karya anak-anak Play Group dan Taman Kanak yang lucu-lucu dan penuh kreativitas. Bunda menerima beberapa hasil karya Icha yang didisplay ternyata setelah selesai mengambil rapor boleh di bawa pulang. Wah lucu-lucu juga hasil karya Icha. Bunda agak ragu awalnya untuk memasukan Icha ke Playgroup atau Prescholl tetapi menimbang, Icha mulai banyak bermain dan agak bosan kalau hanya tinggal di rumah dengan bibi dan mbak, maka kita mencoba memasukan Icha ke PG dekat rumah dengan orientasi agar dia belajar bersosialisasi. Ada beberapa tips untuk panduan memilih PG berikut : 1. Kritis sistem pengajaran, pastilah dengan memasukan putra-putri tercinta mereka akan mempunyai aktivitas yang lebih bervariasi yang akan menunjang perkembangan motorik halus dan kasarnya, dari pada hanya berdiam di rumah selain mereka akan jenuh kadang kesal karena tidak tersalurkan energi tumbuh kembangnya. Apalagi kehadiran adik kecil, maka akan membuat konsentrasi kita kurang terhadapnya dengan memasukan PG yang mempunyai kurikulum pengajaran yang jelas akan membatu maksimal perkembangan si kecil. 2. Mencari & Mengumpulkan Informasi, mencari informasi dengan searching internet atau yang lebih mudah sharing dengan bunda-bunda lain yang susah memasukan putra-putrinya pada suatu PG, bagaimana kemajuan yang di peroleh dan bagaimana sikap komunikatif guru-guru yang ada. Cara ini paling efektif! Playgroup perlu, terutama untuk anak belajar bersosilisasi, mengenal banyak kawan. Selain kurikulum pelajaran seperti mengenal warna, mengggambar, bergerak dengan senam atau bernyanyi dengan menggoyangkan pinggul atau menggerakkan tangan. Playgroup menjadi ajang untuk belajar berani tampil, bersuara, bernyanyi atau bahkan beraksi didepan orang banyak. Disini mereka dilatih untuk memiliki keberanian yg sama saat berjumpa dan berkomunikasi dengan orang asing selain dengan ortu atau keluarganya sendiri. 3. Survey,Bunda selain mencari secara detail dengan Bunda lain juga melakukan survey untuk melihat secara langsung tempat mengajarnya, kerapihan, kebersihannya juga guru-guru yang ada secara sekilas. Bunda juga sempat melakukan diskusi dengan salah satu bu guru yang memegang kelas saat akan memasukan Icha ke PG Gardenia, keingin tahuan Bunda akan materi yang diberikan untuk anak seusia Icha (saat masuk Usia Icha 2.3 bulan),.Bunda putuskan untuk memasukan dan tidak berharap terlalu banyak, karena takut akan membebankan anak. Setelah Bunda memutuskan memasukan putra-putri untuk PG, sesekali buat Bunda yang bekerja meluangkan waktu untuk mengantar si kecil pada event-event tertentu. Dari pengalaman Bunda selaluu mengambil cuti apabila ada event khusus seperti ada pelajaran berenang, kunjungan edukasi (seperti ke Pemadam Kebakaran) yang diselenggarakan PG tempat Icha belajar, makan sehat 4-5 sempurna, bakti social (karena sayang untuk event-event ini kita terlewatkan tanpa mendampinginya). Disini biasanya kita bisa juga bertemu dengan bu guru pendamping kelas untuk mengetahui perkembangan anak kita.  Biasanya Icha akan lebih semangat kalau yang ngantar Bundanya, dari malam dia udah ngomong besok mau pergi dengan Bunda (hmmm beginilah bila Mom bekerja : ) ) Selain itu juga disempatkan untuk hadir Rapat POMG yang membahas acara aktivitas sekolah, bahkan tidak ada salahnya bila kita di tunjuk untuk menjadi salah satu pengurus, karena ini akan memacu kita bersikap aktif akan kegiatan putra-putri kita. Buat saya pribadi yang saat ini masih bekerja hal-hal seperti ini sangat istimewa karena saya belum bisa menjadi FTM (Full Mother at Home) seperti yang saya cita-citakan. Dipilih menjadi salah satu pengurus, siapa takut? Insya Allah lakukan yang terbaik. Be A Proud To be Mom : )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H