Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Seputar ASI (1): Semangat Ber-ASI!

10 Agustus 2010   07:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:09 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEMANGAT ASI (KETIKA BUNDA BEKERJA) Anakku ke 2 lahir 29 Maret 2010, Alhamdulillah dikasih cepet dan normal. Selama hamil juga tenang-tenang aja. Sick morning hal yang biasa, terasa parah pas liburan seminggu pas puasa Ramadhan setahun lalu , karena tidak ada aktivitas bekerja jadi malah ngerasain banget, kembali bekerja juga hilang rasa mual yang mendera, karena pikiran terfokus pada dead line2 pekerjaan. Fayre Azkiya, sebagai Bunda pasti ingin memberikan yang terbaik…ASI adalah yang terbaik buat anak-anak kita, untuk ini Bunda sangat konsen dan niat untuk memberikan exclusife sampai usia 6 bulan. Bagi Bunda ini adalah suatu perjuangan, apalagi di anak pertama Bunda gagal untuk memberi ASI exclusife (hanya 3 bulan) karena harus bekerja kembali ditambah sangat kurangnya pengetahuan mengenai laktasi ini. Bunda menulis untuk memberi semangat bagi para ibu yang harus bersemangat dan ikhlas berjuang ketika buah hati kita hadir, ASI adalah hak buat anak kita jadi sebisa mungkin berikanlah yang terbaik buat buah hati kita. Wajib atas seorang ibu menyusui anaknya yang masih kecil, sebagaimana firman Allah yang artinya: Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. (QS AI Baqarah: 233) Allah berfirman, yang artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang tuanya. lbunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkanya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. (QS Al Ahqaf 15). Dari kegagalan dan rasa bersalah terhadap Filza Azkiya (putri pertama) Bunda ingin banyak menyebarkan semangat mengenai ASI (bukan sebagai guru) tetapi sebagai teman sharing … betapa Bunda menyesal kurangnya mencari informasi mengenai Laktasi. Alhamdulillah di RS Haji Pondok Gede, Bunda melahirkan juga di beri pengetahuan dari perawat seputar laktasi, pastinya ini merupakan awal yang sangat bermanfaat, Bunda benar-benar berterima kasih terhadap perawat-perawat yang amat care mengenai ASI. Tidak itu saja, secara personal tidak segan berbagi no hp, jadi saat ada masalah mengenai ASI bunda langsung share dengan mereka. Ada satu perawat yang dekat dan Bunda sangat enak bersharing ria mengenai laktasi, salut sekali Bunda dengan keikhlasan berbagi segala informasi. Walaupun Bunda bekerja seharusnya tidak menjadi halangan untuk tidak memberikan ASI. Tak ada rotan akarpun jadi…banyak diungkapkan, meskipun bayi tidak minum langsung dari PD kita karena kita musti bekerja, masih bisa mereka dapat ASI dengan cara kita perah. Tulisan ini sebagai mukadimah, untuk mengobarkan semangat memberikan ASI. ASI!ASI ayo bunda kita berikan pada buah hati kita, meskipun kita wanita pekerja. Bunda belum bisa banyak menulis karena perjuangan masih 2 bulan lagi untuk memberikan exclusive, tapi Bunda ingin memberi semangat buat bunda-bunda lain yang harus memberi ASI dan juga harus bekerja. Tetap semangat Bunda!! Kunci utama adalah Bunda sudah mempunyai Niat, bahwa yang terbaik buat buah hati titipan dari Allah adalah ASI, sebagai investasi kesehatan yang terbaik yang tidak ada di sofur. Air susu pertama kali yang kita keluarkan yang seperti getah bening, biasa di sebut colustrum adalah cairan yang mengandung gizi yang sangat baik buat daya tahan tubuh buah hati kita. Jadi dari awal dan seterusnya bunda berusaha untuk terus memberikannya. Bukanlah adalah yang mudah, dari PD perih, lecet dan bengkak pastilah akan dirasakan. Pelan dan sabar kita harus pecahkan satu persatu masalah dalam laktasi, Bunda jangan capai untuk terus cari informasi dan searching segala tentang laktasi. 3 Bulan cuti besar dari kantor mendekati abis, dari 1.5 bulan sebelum masuk Bunda sudah mulai memerah ASI, kemudian kita kasih tanggal dan simpan di frezer. Ada beberapa teori Bunda dapat, ada yang mengatakan di frezer ASI akan tahan 3 bulan, tetapi ada juga yang mengatakan 1 bulan, mengatasi ini Bunda ambil langkah tengah saja 1.5 bulan dari Bunda masuk secara perlahan ASI simpanan Bunda berikan , Alhamdulillah Fay (panggilan buah hati) tidak rewel. Sekarang sudah sebulan bunda menjalankan aktivitas memerah ASI di kantor, sebelumnya Bunda membayangkan Fay akan kelaparan, karena kekurangan ASI. Ternyata ketakutan itu terjawab, selama memerah di kantor Bunda bisa mengumpulkan 300 – 550 cc. Dan teori laktasi Supply adalah sama dengan Demand memang terbukti, jadi jangan ragu anak kita kekurangan. Keribetan karena harus menghilang sejenak di kantor untuk memeras adalah sebagian dari seni, kembali Niat dan Keikhlasan (btw ini masukan dari Dr Anak Bunda, yang menyemangati dari awal untuk memberi ASI). Bismillah…dan kalo mo menyusui diawalai dengan Wudhu juga akan memberi ketenangan… Persiapan ke kantor untuk selalu membawa tas ASI (banyak dijual di toko baby), blue ice, beberapa botol susu, waslap merupakan piranti yang wajib kita bawa. Dan sekarang Ramadhan hadir…. Tetap Semangat!! Insya Allah untuk tetap meng ASI selama Ramadhan, jujur Bunda belum berpengalaman, dari tulisan ini mungkin bisa share untuk menghadapi bulan Ramdhan dan sebagai Bunda juga yang harus meng ASI. Kepenginnya bisa puasa tetapi juga bisa memberi ASI ditambah sebagai Bunda yang KANTORAN … (BISAKAH??)….Bunda belum bisa share hal ini karena belum mengalami…. Tulisan ini sebagai awal Bunda untuk mencoba sharing dan menyebarkan SEMANGAT ASI, semangat untuk menciptakan anak-anak yang sehat, jangan tajut PD jadi jelek, itu tidak benar. Bunda meskipun Bekerja, tetap semangat untuk memberikan ASI …. Tulisan Bunda persembahkan buat : Buat semua Bunda, Suster Melanie, dr Reno Spog, dr Solihin Spa - RS Haji

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun