Akhir-akhir kita digegerkan dengan berita viral kasus penistaan agama. Kita sebut saja dengan inisial nama LN. LN tersebut terjerat kasus penistaan agama dikarenakan beredar luas video kontennya yang dimana isi dari konten tersebut berupa mengucap kalimat "Bimillahirrrahmanirrahim" saat hendak mencoba tes kriuk kulit daging babi. Dimana secara sadar inisal LN tersebut menyebutkan kata "Bimillahirrrahmanirrahim" pada kontennya tersebut. Tidak hanya video berisikan pengucapan lafal "Bimillahirrrahmanirrahim" saja namun juga disusul dengan konten video yang dapat menimbulkan rasa ketidak sukaan kepada suatu kelompok maupun golongan.
 "Menurut Ustadz Adi hidayat membaca kalimat basmalah memberikan pengaruh yang dahsyat dalam kehidupan baik dalam profesi dan kegiatan. Salah satu contohnya saat kita hendak bepergian tujuan membaca kalimat basmalah tersebut agar selamatnya kita sampai tujuan saat hendak bepergian. Dan keigiatan kita tidak mungkin dapat menjerumuskan pada kegiatan yang maksiat". Namun dari beredarnya video konten LN tersebut sangat tidak mencerminkan bahwa pengucapan basmalah dengan benar, kita lihat dari tujuannya saja sudah tidak benar dan bagaimana mungkin kita akan mendapatkan keberkahan. Dalam islam pun dijelaskan bahwa segala amal tergantung niat, apabila kita hendak melakukan sesuatu ingat kembali apa niat kita sebenarnya ingin mencari pahala atau dosa.Â
Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu`anhu beliau berkata: kami mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wassalam bersabda, "Barang siapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hdapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (hata benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barang siapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpukannya urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duiniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah, hina (tidak bernilai di hadapannya)".Â
Dari video tersebut kita dapat meambil hikmah bahwasanya dalam islam kita tidak dianjurkan mengerjar tujuan dunia dengan berlebihan. Di dalam islam sendiri juga tidak dilarang kita bekerja untuk mencari uang namun yang sangat perlu diperhatikan adalah bagaimana cara kita mendapatkan uang tersebut apakah sesuai dengan syariat islam atau tidak. Hadirnya sosial media pun tdak betujuan untuk hal-hal yang merugikan namun tergantung bagaimana kita mengelolanya. Pengen viral tapi tidak harus melakukan kegiatan yang merugikan keadaan sekitar serta tidak melanggar aturan islam? Banyak cara nya teman-teman contohnya dengan membuat konten video edukasi tentang pelajaran maupun hal-hak yang bermanfaat untuk kita semua dengan syarat dengan ketentuan yang benar. Yuk manfaatkan dengan benar penggunaan sosial media kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H