[caption id="attachment_293379" align="aligncenter" width="300" caption="Generasi Mainaky"][/caption]
Mendengar kata “Mainaky” apa yang ada dibenak anda? Untuk para pecinta bulutangkis sejati, pasti sangat familiar dengan nama tersebut. Ketika mendengar nama Mainaky, orang-orang sudah langsung merujuk ke bulutangkis. Nama Mainaky sangat lekat dengan bulutangkis, seperti dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Mainaky, layaknya sebuah dinasti yang bediri kokoh dan disegani di dunia perbulutangkisan Indonesia, bahkan dunia.
“Dinasti bulutangkis” sangat tepat disematkan kepada keluarga Mainaky. Dari tujuh bersaudara keluarga Maniaky, hanya Marinus (anak pertama) dan Valentina (anak keenam) yang tak bermain bulutangkis. Sementara lima lainnya benar-benar tumbuh dan menghabiskan waktunya di cabang olahraga tersebut.
Nama-nama besar seperti, Richard Leonard Mainaky, Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Rexy Ronald Mainaky, Marleve Mario Mainaky dan si bungsu Karel Leopold Mainaky adalah nama-nama yang sudah dikenal luas sebagai atlet bulutangkis era 90-an.
Richard Mainaky, pria kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 ini kini menjadi pelatih spesialis ganda campuran. Selama menjadi pelatih nasional, ia berhasil mengantar atlet bulutangkis nasional meraih medali perak Olimpade Sidney (2000), Juara Dunia (2005,2007), tujuh kali meraih medali SEA Games, juara di sejumlah kejuaraan terbuka internasional, serta juara All England 2012 dan Swiss. Salah satu anak didiknya yang kini menjadi pemain top dunia adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
Rexy Mainaky mungkin bisa dibilang sebagai yang tersukses, di tahun 90-an, ia bersama pasangannya Ricky Subagja, menjadi pasangan ganda putra yang sangat ditakuti. Berbagai gelar turnamen elit dunia berhasil mereka raih, mulai dari juara dunia sampai medali emas Olimpiade.
Nama-nama seperti Richard, Rexy, Marleve dan lain – lain merupakan generasi pertama dari keluarga Mainak yang terjun di dunia tepok bulu. Setelah mereka gantung raket, kini tongkat estafet tersebut diberikan kepada putra-putri mereka. Sekarang ini, anak-anak mereka sudah mulai merintis karier sebagai atlet bulutangkis pemula dan remaja. Mereka-mereka ini siap meneruskan perjuangan sang ayah, membawa nama Mainaky kembali berjaya di perbulutangkisan Indonesia dan Dunia. Generasi kedua penerus dinasti bulutangkis Mainaky ini, yaitu :
Talia Mainaky
[caption id="attachment_293375" align="aligncenter" width="300" caption="source : dokumen pribadi Talia"]
Nama Lengkap : Maria Natalia Kartika Mainaky
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Desember 1995
Anak tunggal dari : Richard Leonard Mainaky
Asal Klub : Klub pertamanya yaitu Bintaro Jaya Raya. Setelah beberapa lama di Jaya Raya, ia pindah ke Klub Bravo. Hingga akhirnya ia bernaung di Focus Badminton Club hingga sekarang.
Sektor : Double dan Single
Atlet Favorit : Lee Young Dae
Hobi : Menyanyi
Warna Favorit : Biru
Marvin Mainaky
[caption id="attachment_293380" align="aligncenter" width="300" caption="Source : Dokumen Pribadi Marvin"]
Nama Lengkap : Marvin Pessa Tambara Mainaky
Tempat Tanggal Lahir : Pasuruan, 15 Maret 1995
Anak pertama dari : Marinus Rudolf Thomas Mainaky
Asal Klub : Perjalanan karier bulutangkis Marvin dimulai dari klub PM Baxx. Sekitar 1 tahun ia berlatih di Maxx, lalu setelah itu ia pindah ke PB Tangkas, 2 tahun di Tangkas lalu pindah ke Focus Badminton Club, 1 tahun di Focus pindah ke SGS PLN dari bulan Januari hingga sekarang.
Sektor : Single
Atlet Favorit : Lin Dan
Hobi : Memelihara binatang
Makanan Favorit : Nasi Goreng, Rujak Cingur, Tahu gimbal
Minuman Favorit : Teh Manis dan es jeruk
Warna Favorit : Merah, Ungu Tua
Mario Mainaky
[caption id="attachment_293381" align="aligncenter" width="300" caption="source : Dokumen Pribadi Mario"]
Nama Lengkap : Mario Verdiano Ben Oni Mainaky
Tempat Tanggal Lahir : Pasuruan, 18 Mei 1999
Anak kedua dari : Marinus Rudolf Thomas Mainaky
Asal Klub : Klub pertama tempatnya berlatih adalah Klub Exist. Kurang lebih selama 1 tahun, ia memutuskan untuk pindah ke Focus Badminton Club. Berlatih selama 6 bulan disana, Mario lalu memutuskan pindah ke Mutiara Bandung hingga sekarang.
Sektor : Double dan Single. Namun mulai bulan Desember nanti ia akan fokus di sektor Double.
Atlet Favorit : Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan
Hobi : Berenang
Makanan Favorit : Ayam goreng dan Nasi Goreng
Lyanny Mainaky
[caption id="attachment_293377" align="aligncenter" width="300" caption="Keluarga Rionny Mainaky / Lyanny paling kanan"]
Nama Lengkap : Lyanny Alessandra Mainaky
Tempat Tanggal Lahir : Jepang, 14 september 1996
Anak pertama dari : Rionny Frederik Lambertus Mainaky
Asal Klub : Putra Mainaky Badminton Club
Sektor : Double dan Single
Atlet Favorit : Lee Young Dae, Ma Jin, dan Tai Tzu Zing
Hobi : Menyanyi
Warna Favorit : Merah
Nah demikian ulasan singkat tentang generasi penerus dinasti Mainaky. Untuk tulisan selanjutnya, saya akan mengungkap profil lengkap dari Talia, Marvin, Mario dan Lyanni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H