Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berperan penting dalam membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab di era globalisasi. Melalui PKn, siswa diajarkan nilai-nilai moral, etika, serta pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat. Di tengah derasnya pengaruh budaya asing, PKn memperkuat identitas nasional dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, membangun sikap toleransi, keterbukaan, dan wawasan kebangsaan. Â Metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis pengalaman, seperti diskusi kelompok dan simulasi, membantu siswa menerapkan teori kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan ini juga melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap pengaruh luar, sehingga mereka dapat menjaga integritas dan berkontribusi positif di tingkat nasional maupun global. Dengan karakter yang kuat, generasi muda diharapkan mampu menghadapi tantangan globalisasi dan menjadi pilar pembangunan bangsa.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab, terutama di era globalisasi. Tujuan utama dari PKn adalah menciptakan individu yang memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam masyarakat dan menghormati perbedaan. Selain itu, PKn juga fokus pada pengembangan karakter dan moral, menanamkan nilai-nilai etika, serta membangun sikap cinta tanah air dan kebangsaan. Dalam konteks demokrasi, pendidikan ini mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia, yang sangat penting untuk keberlangsungan sistem politik di Indonesia. Di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai pengaruh budaya, PKn berperan dalam membangun wawasan global bagi generasi muda, sehingga mereka dapat berinteraksi dengan bangsa lain tanpa kehilangan identitas nasional. Selain itu, pendidikan ini berlandaskan pada Pancasila, yang menjadi pedoman dalam membentuk karakter warga negara yang demokratis dan berkeadilan sosial. Dengan demikian, PKn tidak hanya berfungsi untuk mendidik warga negara yang baik, tetapi juga sebagai sarana untuk membentuk karakter bangsa yang tangguh dan bertanggung jawab di era globalisasi.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) berperan krusial sebagai sarana pembentukan karakter warga negara yang bertanggung jawab di era globalisasi. Dalam konteks ini, PKn tidak hanya mengajarkan hak dan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Menurut Iswanda dan Dewi (2021), pendidikan kewarganegaraan harus mengembangkan wawasan global generasi muda dengan menekankan nilai-nilai dasar yang mendukung pembentukan masyarakat berkarakter, seperti keadilan sosial dan semangat berkompetisi. PKn bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan hidup warga negara. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya memahami hak dan kewajibannya, tetapi juga mampu menghadapi tantangan globalisasi, seperti krisis moral, budaya asing, dan konflik sosial. Â PKn bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai panduan hidup warga negara. Di era globalisasi, warga negara yang bertanggung jawab adalah mereka yang sadar akan identitas nasional, namun tetap terbuka terhadap perubahan dunia. Hal ini hanya bisa dicapai jika Pendidikan Kewarganegaraan dioptimalkan, tidak hanya di kelas, tetapi juga dalam berbagai aktivitas ekstrakurikuler dan program masyarakat
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter siswa sekolah dasar (SD), terutama dalam menanamkan sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat. Melalui PKn, siswa diajarkan memahami nilai-nilai moral seperti kejujuran, disiplin, dan kepedulian sosial. Proses ini dimulai dengan mengenalkan mereka pada hak dan kewajiban sederhana, seperti menjaga kebersihan diri, menghormati guru, dan membantu teman. Â Di tingkat SD, pendekatan yang digunakan dalam PKn harus interaktif dan sesuai dengan usia siswa. Metode seperti cerita moral, permainan edukatif, atau kegiatan kelompok sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Siswa juga diajak memahami pentingnya peran mereka dalam masyarakat, seperti menjaga lingkungan sekolah atau membantu tetangga. PKn juga mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan bertindak bijak. Misalnya, mereka diajarkan cara menyelesaikan konflik kecil dengan teman secara damai. Nilai-nilai seperti ini membantu siswa tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap dirinya, serta peduli terhadap orang lain di lingkungan sekitar. Dengan pendidikan PKn yang diterapkan secara konsisten dan menarik, siswa SD dapat memiliki dasar karakter yang kuat untuk menjadi generasi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memegang peran sentral dalam membentuk karakter individu yang bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun masyarakat. PKn tidak hanya menanamkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga mengajarkan moral, etika, dan wawasan global yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era globalisasi. Dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan relevan, PKn mampu membantu siswa, terutama di tingkat dasar, memahami hak dan kewajiban, bersikap kritis terhadap pengaruh luar, serta menjaga identitas nasional. Dengan demikian, PKn menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan generasi muda yang berintegritas dan siap berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memegang peran sentral dalam membentuk karakter individu yang bertanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun masyarakat. PKn tidak hanya menanamkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga mengajarkan moral, etika, dan wawasan global yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era globalisasi. Dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan relevan, PKn mampu membantu siswa, terutama di tingkat dasar, memahami hak dan kewajiban, bersikap kritis terhadap pengaruh luar, serta menjaga identitas nasional. Dengan demikian, PKn menjadi salah satu pilar penting dalam menciptakan generasi muda yang berintegritas dan siap berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H