Mohon tunggu...
Noora
Noora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Seorang penulis yang antusias dengan isu-isu sosial dan pembangunan desa. Berpengalaman dalam pengelolaan informasi digital dan publikasi konten. Aktif berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui penulisan dan dokumentasi kegiatan lokal.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa MMD UB Dukung Digitalisasi Ekonomi di Desa Mulyoarjo Melalui QRIS dan Aplikasi PasarMikro

3 Agustus 2024   14:42 Diperbarui: 3 Agustus 2024   15:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penulis

Program Mahasiswa Mengabdi Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) telah berhasil melaksanakan program kerja untuk mendukung digitalisasi ekonomi di Desa Mulyoarjo. Program ini melibatkan pendaftaran pelaku UMKM dengan metode pembayaran QRIS dan kelompok tani ke aplikasi PasarMikro, sebuah platform digital yang menghubungkan petani dengan pasar yang lebih luas. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, serta mempermudah proses penjualan dan transaksi pembayaran bagi pelaku usaha di desa tersebut. Dengan menggunakan QRIS, UMKM dapat melakukan transaksi yang lebih efisien dan aman, sementara aplikasi PasarMikro membantu petani menjual produk mereka secara lebih luas dan terorganisir. Program ini juga bertujuan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) desa ke-8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar pembayaran digital yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Dengan QRIS, pelaku usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital hanya dengan satu kode QR. Ini membuat proses pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan efisien, karena pelanggan hanya perlu memindai satu kode QR untuk berbagai metode pembayaran. Keuntungan menggunakan QRIS bagi UMKM meliputi efisiensi karena mengurangi kebutuhan untuk menerima dan mengelola uang tunai, keamanan dengan mengurangi risiko kehilangan uang karena pencurian atau kesalahan transaksi, dan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran yang dapat meningkatkan penjualan.

PasarMikro adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu petani dan kelompok tani mengakses pasar yang lebih luas. Aplikasi ini memungkinkan petani untuk menjual produk mereka langsung ke pembeli, termasuk pedagang besar dan konsumen akhir, tanpa harus melalui tengkulak. Fitur utama PasarMikro meliputi pendaftaran produk yang memungkinkan petani mengiklankan produk mereka secara digital, transaksi aman yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli, akses informasi pasar yang memberikan data harga pasar terkini dan permintaan produk, serta jaringan luas yang menghubungkan petani dengan pembeli potensial di berbagai lokasi.

Sasaran program ini adalah pelaku UMKM dan kelompok tani yang ingin mengefisiensi proses penjualannya dan mengembangkan usahanya hingga mencapai jaringan yang lebih luas. Dalam pelaksanaan program, sebanyak 5 pelaku UMKM dan 5 pelaku usaha pertanian berhasil didaftarkan ke sistem digital ini. Namun, program ini tidak terlepas dari kendala. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya minat dan keterampilan dari pelaku usaha mengenai teknologi. Banyak dari mereka yang masih lebih nyaman dengan proses penjualan tradisional seperti pembayaran dengan uang tunai dan pemasaran secara langsung ke warga sekitar.

Meski demikian, harapan ke depannya adalah penggunaan QRIS dan aplikasi PasarMikro dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk mengefisiensi seluruh proses peningkatan ekonomi desa. Dengan digitalisasi ini, diharapkan pelaku usaha di Desa Mulyoarjo dapat lebih bersaing dan berkembang dalam era teknologi yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun