Mohon tunggu...
Noora
Noora Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Seorang penulis yang antusias dengan isu-isu sosial dan pembangunan desa. Berpengalaman dalam pengelolaan informasi digital dan publikasi konten. Aktif berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat melalui penulisan dan dokumentasi kegiatan lokal.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rangkaian Perayaan Muharram 1446 H di Desa Mulyoarjo Libatkan Berbagai Kalangan

26 Juli 2024   16:06 Diperbarui: 26 Juli 2024   16:15 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Muharram merupakan tahun baru islam yang tahun ini jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Bulan ini dikenal sebagai bulan yang penuh keberkahaan dan keistimewaan. Dalam ajaran agama islam sendiri terdapat beberapa rangkaian keagamaan di bulan Muharram ini, misalnya puasa sunnah Muharram.

Sedangkan dari tradisi budaya di Indonesia terdapat beberapa gelaran kegiatan yang dilakukan di Bulan Muharram. Seperti di Desa Mulyoarjo Muharram disambut dengan meriah dengan Pawai Obor bersama masyarakat sekitar, mulai dari anak anak hingga dewasa juga ikut menyemarakkan pawai yang dilaksanakan tepat sehabis sholat isya (Sabtu, 6/7). Rombongan pawai berjalan mengelilingi desa dan kembali ke masjid untuk dilanjutkan dengan pengajian dan makan-makan bersama. Suasana yang meriah dan kekeluargaan yang masih terjaga di warga Desa Mulyoarjo tentu patut diacungi jempol.

Tidak behenti disana, diselenggarakan juga pertunjukkan Bantengan, yang merupakan pertunjukan seni tradisional dari Jawa Timur. Pertunjukkan ini menggabungkan unsur tarian, kanuragan, musik, syair atau mantra yang kental dengan suasana magis. Pertunjukkan kali ini dimainkan oleh anak anak dan remaja dengan menggunakan topeng yang dibuat menyerupai kepala banteng atau sapi sambil diiringi gendang dan angklung.

Dokumentasi Pribadi Penulis
Dokumentasi Pribadi Penulis

 "Anak-anak berlatih dengan giat untuk pertunjukkan ini, saya melihatnya juga sebagai salah satu pelestarian budaya kita." Ujar salah satu warga yang menikmati pertunjukkan.

Dokumentasi Pribadi Penulis
Dokumentasi Pribadi Penulis

Perayaan Bulan Muharram dapat berlangsung sepanjang bulan, banyak sekali kegiatan keagamaan yang dilakukan seperti ziarah makan, santunan kepada yatim piatu, dan lainnya. Bahkan hingga Sabtu, 20 Juli kemarin masih disemarakkan dengan pawai sepeda hias oleh siswa siswi seluruh sekolah dasar di Desa Mulyoarjo. Mereka menghias sepeda dan payung untuk dibawa berkeliling desa. Pawai berlangsung dari pagi hingga siang, walaupun diterpa terik matahari anak-anak terlihat semangat sambil meneriakkan yel-yel sekolahnya masing-masing.

Dukungan seluruh kalangan masyarakat, mulai dari pemerintah, warga desa, anak-anak, dan pihak-pihak lainnya sangatlah berpengaruh dalam suksesnya setiap perayaan yang diselenggarakan. Kekompakkan dan keramahtamahan warga Desa Mulyoarjo menjadi pelengkap dari keistimewaan Muharram yang disambut.

Dokumentasi Pribadi Penulis
Dokumentasi Pribadi Penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun