Mohon tunggu...
Noor Aisyahslamawulo
Noor Aisyahslamawulo Mohon Tunggu... Editor - PPKn jaya

PPKn jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema Dampak Kenakalan Remaja terhadap Karakter Siswa SMPN 20 Kota Tangerang Selatan

22 Maret 2024   21:00 Diperbarui: 22 Maret 2024   23:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu 20 Maret 2024, mahasiswa Universitas pamulang Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Menyelenggarakan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Mengangkat Tema "Penyuluhan Dampak Kenakalan Remaja Terhadap karakter Siswa di SMP NEGERI 20 Kota Tangerang Selatan" kegiatan ini diketuai oleh Wahyuni Tawarifna (Mahasiswa PKN semester 8) dengan 4 anggotanya yaitu : Noor Aisyah, Siti Nuranisa, Maloni Seran dan Vika Valiana. 

Kegitan ini di selengggrakan di sekolah SMP NEGERI 20 Kota Tangerang Selatan, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di sekolah merupakan bagian penting dari pembelajaran pengembangan karakter dan kepedulian sosial. kegiatan ini meliputi program-program penyuluhan dan sosialisasi serta kegiatan sosial lainnya.

 Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya karakter yang kuat dan positif pada remaja, sebuah inisiatif penyuluhan diluncurkan di sekolah SMP NEGERI 20 Kota Tangerang Selatan. Kegiatan  ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif kenakalan remaja terhadap karakter siswa, serta memberikan strategi untuk mengatasi masalah ini.

Para peserta akan diajak untuk memahami lebih dalam tentang berbagai faktor yang memengaruhi perilaku kenakalan remaja, serta dampaknya terhadap perkembangan karakter siswa. Narasumber Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat "Noor Aisyah (Mahasiswa PKN semester 8)" mengatakan bahwa dampak kenakalan remaja terhadap karakter siswa ada 7 yaitu: kehilangan kepercayaan diri, ketidakjujuran, ketidakbertanggungjawaban, ketidak stabilan emosional, kurangnya empati, kurangnya kedisiplinan dan kesulitan dalam membangun hubungan sosial serta faktor yang mempengaruhi kenakaln remaja  adalah keluarga, teman sebya, faktor lingkungan, kesehatan mental, kurangnnya pengawasan dan struktur, masalah pendidikan dan pengaruh media. 

Identifikasi Kenakalan Remaja Identifikasi kenakalan remaja melibatkan pengamatan terhadap tanda-tanda seperti perubahan perilaku, penurunan prestasi akademik, hubungan yang bermasalah, perilaku berisiko, ketidakpatuhan terhadap aturan, dan keterlibatan dalam tindakan kriminal. Mendeteksi tanda-tanda ini penting untuk memberikan intervensi yang tepat waktu dan mencegah dampak negatif yang lebih lanjut. 

Beberapa contoh kenakalan remaja di sekolah bisa mencakup membolos pelajaran, merusak fasilitas sekolah, mem-bully teman sekelas, menyontek dalam ujian atau tugas, terlibat dalam konsumsi obat-obatan terlarang, atau bahkan terlibat dalam perkelahian dengan sesama siswa. 

Pencegahan kenakalan remaja adalah upaya untuk mencegah perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan, dan pergaulan bebas melalui pendekatan pendidikan, pengawasan orang tua, pembentukan karakter, serta penyediaan fasilitas dan program positif bagi remaja. Kenakalan remaja dapat merusak karakter siswa dengan mengurangi motivasi belajar, meningkatkan perilaku tidak bertanggung jawab, mempengaruhi emosi, memperburuk hubungan sosial, dan merusak rasa percaya diri. 

Selain itu, penyuluhan ini akan memberikan solusi praktis dan strategi yang dapat diimplementasikan oleh siswa orang tua, guru, dan anggota masyarakat untuk membantu remaja menghadapi tekanan sosial dan memperkuat karakter mereka. Melalui kegiatan pengambdian kepada masyarakat, penyuluhan dan diskusi, peserta akan dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk membantu remaja menghindari kenakalan dan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas. Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi angka kenakalan remaja, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter positif pada generasi mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun