Observasi pertama, kelas 7 B
Ada poster di dinding, bunyinya “Clean Up.. Sit Quietly.. Naughty Student don’t leave”. Dalam bahasa Indonesia, kira-kira begini, “ Bersih… Duduk Tenang… Murid yang nakal jangan tinggal di kelas”
Observasi kedua, kelas 6 B
Ada pajangan dinding yang salah satunya berbunyi, “Honesty.. When you lie, you are not Muslim at that moment”. Artinya, “Kejujuran… Ketika kamu berbohong, kamu bukanla seorang Muslim saat itu”.
Seketika saya teringat dengan diri saya, Indonesia dan mahalnya harga kejujuran disana, terlebih lagi di dunia pendidikan. Saya kira hampir semua orang tau apa yang saya maksud.
Observasi ketiga, kelas 9 C
Banyak sekali pajangan di dinding kelas. Ada gambar hasil karya siswa, tulisan kreatif, ada papan khusus IPA, Matematika, Kemanusiaan, Agama, dll. Ada pula papan PR mingguan, jadwal pelajaran.
Setiap guru di kelas selalu meng-update kehadiran siswa dan nilai-nilai mereka ke dalam jaringan internet sekolah, sehingga orang tua mereka bisa mengecek perkembangan anaknya setiap saat. Pada pelajaran matematika, penggunaan kalkulator di kelas adalah hal biasa. Tanggung jawab dan keprofesionalan guru sangat terlihat dari perencanaan dan pengalaman mereka mengajar selama sekian tahun. Di sekolah ini, tidak semua guru beragama Islam. Mereka mengajar sesuai kompetensi bidang keilmuan yang dimilikinya.
Di akhir observasi, kami dikumpulkan di sebuah ruangan untuk menikmati hidangan lunch karya siswa AIA. Yang paling saya sukai, adalah cake manis-nya. Hidangan lainnya hanya pengganjal perut saja. Sepertinya, lidah Indonesia saya terlalu jaim terhadap hidangan mereka. Alhamdulillah atas semuanya…
Sesi selanjutnya adalah pemaparan singkat dari Pimpinan AIA dan beberapa guru Matematika dan IPA tentang pembelajaran di AIA. Excellent. Sekolah ini adalah salah satu sekolah Islam yang menerapkan kurikulum Australia berpadu dengan kurikulum Internasional dan patut diperhitungkan keberadaannya di Victoria dengan segala prestasi yang telah diraih. Sebagai seorang Islam, tentu saja saya ikut bangga.
Sayup-sayup terdengar azan zuhur berkumandang di AIA. Ini azan pertama yang saya dengar secara langsung di Melbourne, selebihnya saya hanya mendengar dari alarm jadwal sholat yang disetel di Android Asus kesayangan saya.