pengantar untuk kompasianer ( sebenarnya tulisan artikel ini saya masukan ke situs berbasis artikel ezine dalam bahasa inggris, namun tidak tau mengapa akun saya di suspended oleh adminnya jadi saya masukan ke kompasiana saja .)
Pengeditan foto menceriakan mata, seseorang yang di berinama fotographer bisa membidik suatu target tanpa membunuhnya melainkan menjadikan target tersebut semakin indah dan cantik dengan camera menempel di wajah dan mata terfokus dalam sebuah objek seorang pemotret akan membuat suatu atau lebih baiknya dikatakan merekayasa sebuah ilusi didalam hasil potretnya , pencahayaan yang akurat , pemilihan lokasi , membidik objek yang berbeda setiap detiknya dan peralatan yang lengkap mendukung seorang pemotret .
seorang pemotret segi pandangnya berbeda dari orang awam , menilai suatu objek dari hasil alam , suatu kejadian , bencana alam , bahkan menantang diri untuk mendatangi suatu objek yang jelas akan meletus sudah pasti anda mengerti akan hal tersebut . memang tuntutan profesi sungguh menantang apalagi seorang pemotret sudah pasti semua objek adalah karya seni walaupun itu sebuah konflik atau peperangan yang terjadi di dalam sebuah negara atau jika ada antar galaksi juga perlu di jadikan objek pemotret . Pemotret bukanlah seorang yang biasa , mereka bisa menjadi sedikit kejam akan penilaian diri seseorang seperti dalam kasus peperangan misalnya , pemotret akan membidik objek yang menjadi korban sebuah pemikiran yang RASIS , OTORITER , DIKTATOR dan sebaginya . pemotret juga bisa sangat sedih perasaanya disaat sebuah objek menjadi kritis melewati hari-harinya namun sebuah larangan membuat seorang pemotret tidak bisa meluapkan segala perasaannya karena di luar dari kekuasaanya , konflik bukan menjadi prioritas melainkan menjadi sebuah penghinaan bagi petinggi serta tokoh negara karena membenarkan semua ini terjadi , memang bisa membantu seorang pemotret namun hanya di saat itu saja di sebabkan bertumpuknya objek yang seperti itu di setiap daerah yang di laluinya dalam negara yang terdapat konflik .
Tidak membicarakan siapapun disini , banyak fakta yang akan mengulas kembali namun tidak membicarakan siapapun disini . seorang pemotret bukanlah seorang yang lemah dalam segi penilaian apapun , pemotret adalah seorang yang bijak dalam menilai , mengkoreksi sebuah objek tentu saja kecantikan bukan modal seorang pemotret , objek yang menjadi kunci utama seorang pemotret sedangkan kamera foto sebuah alat agar sebuah objek menjadi abadi di sebuah lembar kertas yang sudah di cetak laboratorium foto , perangkat lunakatau perangkat keras menjadi pembantu dalam pembiasan yang baik dari hasil pemotretan, kendali akan warna , penambahan cahaya serta efek kontras dan sebagainya membuahkan hasil karya yang baik dan memuaskan objek , pemotret serta penikmat sebuah foto , bahkan ada beberapa foto yang di jual dengan harga yang fantastis , anda pasti tahu akan hal itu .
Foto lama bisa diperbaharui dengan menggunakan perangkat lunak yang sangat membantu seorang pemotret , ada juga sebuah kamera memberikan cahaya yang rusak sebenarnya namun menjadi unik karena cahaya yang bocor dari kamera tersebut . PEMUASAN HASIL editan foto bisa di dapat dalam perangkat lunak editan foto yang berevolusi lebih kreatif , serta plugins yang banyak bertebaran di dunia maya dan bisa di unduh secara gratis ataupun berbayar. namun yang sering terlihat setiap bulannya kususnya di hari minggu atau sabtuhari pernikahan pemotret terlihat membidik objek untuk kenangan yang terjadi sekali dalam seumur hidup terkecuali seseorang itu suka sekali menikah ganti pasangan setiap akhir tahun waduh , masih tetap tidak membicarakan siapapun disini tertawa dengan keras ( LOL ) TIDAK PERLUpenjelasan yang lebih .
Foto dan pemotret sebuah seni yang dihasilkan tanpa melukis , lain halnya dengan seorang ahli desain yang menggunakan perangkat lunak desainer penggambar . Foto dan pemotret sebuah seni yang dihasilkan tanpa melukis tidak mengerti akan kerja alat bernama kamera , bagaimana bisa sebuah objek tergambar dalam persekian detik bahkan bisa beberapa gambar dari sebuah objek dalam satu detik saja terpotret dan hasilnya mencengangkan di saat pertama kali sebuah kamera di publikasikan ke orang banyak , jika masih ada zaman penyihir disaat kamera di publikasikan , sudah pasti penyihir itu akan takut kepada kamera karena dirinya ada di dalam sebuah kertas, bisa anda bayangkan wajah penyihir itu saat ketakutan ?
Tolong jangan tertawa walaupun anda tidak tertawa ( dimana rasa humor anda ) , seorang pemotret semua objek adalah karyanya seperti kucing terpotret sedang mencuri ikan atau mencuri celana dalam atau bh tetangga anda dalam bentuk warna hitam-putih namun dalam video itu dibilang infra merah menggunakan .
APALAH ARTIPEMOTRET TANPA KAMERA ? bukan siapa siapa tak ada arti , hanya seorang pekerja biasa , mungkin . pemotretan adalah karya seni modern yang termodifikasi pemikiran yang canggih , mungkin akan mencari siapa penemu dan pencipta kamera foto bahkan kamera video kemudian siapa yang menjadikan kamera tangan , sekarang kamera foto sudah ada juga di dalam telpon genggam jadi semua orang bisa mengekpresikan diri walaupun bukan model sampul atau berprofesi sebagai model hanya untuk sebuah kenangan di setiap peristiwa atau hanya ingin tampil saja di media jejaringan . Bagaimanakah penilaian anda terhadap sebuah foto , apakah hasil karya yang biasa karena mengandalkan kamera atau sebuah karya seni yang di campur oleh perangkat lunak menjadi hasil yang baik seperti foto vector , rekayasa foto juga mengganti latar belakang foto yang sebenarnya anda berada di kamar mandi bisa berada di prancis karena latar foto anda ubah , hebatperangkat lunak itu , pemotret dan perangkat lunak beserta plugin adalah kesatuan utuh yang harus bersama di dalam memori kartu tempat penyimpanan data foto juga hasil editan, sebuah studio foto sudah pasti diperlukan bahkan pemotret adalah komersial semuanya mengarah hal yang sama keberhasilan dan komersial .
NB : Saya harap kalian juga melihat video ku di youtub dengan kata search : ROONEY5729 , TRIMS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H